Gejala Kekurangan dan Kelebihan Vitamin D yang Perlu Kamu Waspadai
- freepik.com
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Mual, Muntah, dan Hilang Nafsu Makan
Kadar vitamin D yang terlalu tinggi dapat meningkatkan kalsium darah, memicu mual dan muntah, bahkan membuat kamu enggan makan.
2. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Hiperkalsemia akibat kelebihan vitamin D membuat ginjal bekerja lebih keras, sehingga kamu jadi sering buang air kecil dan merasa haus berlebihan.
3. Nyeri Perut dan Sembelit
Peningkatan kalsium yang berlebihan juga bisa mengganggu pencernaan, menyebabkan nyeri perut, sembelit, atau diare.
4. Gangguan Ginjal
Dalam kasus yang parah, kelebihan vitamin D dapat membentuk batu ginjal dan merusak fungsi ginjal.
Cara Menjaga Kadar Vitamin D Tetap Seimbang
Kuncinya adalah keseimbangan antara paparan sinar matahari, pola makan, dan suplemen jika diperlukan.
Berjemur dengan Bijak
Cukup 10–20 menit di bawah sinar matahari pagi, 2–3 kali seminggu. Hindari paparan berlebihan agar kulit tidak terbakar.
Konsumsi Makanan Kaya Vitamin D
Seperti ikan salmon, sarden, kuning telur, hati sapi, dan produk susu yang difortifikasi.
Suplemen Hanya Jika Diperlukan
Minum suplemen vitamin D sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Jangan asal menambah dosis sendiri.
Cek Kadar Vitamin D
Tes darah bisa membantu memastikan apakah kadar vitamin D di tubuhmu normal, rendah, atau terlalu tinggi.
Vitamin D memang penting, tapi terlalu sedikit atau terlalu banyak sama-sama bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Kekurangan vitamin D dapat memicu masalah seperti lemas, nyeri tulang, hingga gangguan mood. Sementara kelebihannya bisa menyebabkan hiperkalsemia, gangguan ginjal, dan masalah pencernaan.
Menjaga asupan vitamin D yang seimbang, berjemur secara teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi adalah kunci untuk tetap sehat. Jika ragu dengan kadar vitamin D di tubuh, langkah terbaik adalah memeriksakannya ke tenaga medis.