Manfaat Berjalan Mundur bagi Kesehatan, Apa Saja?
- https://www.pexels.com/photo/
Olret – Manfaat kesehatan dari berjalan kaki sudah terbukti. Jadikanlah berjalan kaki sebagai bagian rutin dari hidup, dan berjalan kaki membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan.
Dikenal sebagai retro walking, praktik berjalan mundur melibatkan kelompok otot yang sama seperti gerakan maju. Di antaranya yaitu fleksor dan adduktor pinggul, otot gluteal, otot paha depan, otot paha belakang, otot betis, dan otot kaki.
Akan tetapi saat berjalan mundur, setiap otot yang terlibat harus bekerja dengan cara yang berbeda dan mengerahkan tingkat upaya yang berbeda pula. Mekanisme menjaga keseimbangan juga mengalami tantangan yang sama.
Para peneliti yang mempelajari biomekanika berjalan mundur menemukan bahwa perubahan arah ini memiliki banyak manfaat. Berjalan mundur dapat memperkuat otot punggung, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas hamstring, memperkuat pergelangan kaki, meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi.
Karena rentang gerak lutut dan pinggul yang berkurang, berjalan mundur dapat lebih ramah bagi sendi-sendi. Terdapat juga bukti bahwa berjalan mundur bisa memberikan efek positif pada kesehatan kognitif.
Beberapa studi menemukan bahwa saat seseorang berjalan mundur, aktivitas di korteks prefrontal meningkat. Area otak ini berkaitan dengan pemecahan masalah, logika, dan pengambilan keputusan.
Dalam sebuah studi yang menarik, partisipan yang hanya memvisualisasikan tindakan berjalan mundur, tetapi sebenarnya duduk diam, mengalami peningkatan skor tes memori. Hubungan pasti antara berjalan mundur dengan peningkatan kognisi masih belum jelas.