5 Manfaat dari Berjalan Mundur bagi Kesehatan Tubuh

Jalan kaki
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/

OlretBerjalan mundur alias berjalan retro sedang menjadi tren olahraga media sosial terkini. Sumber daring menyatakan bahwa Anda akan membakar kalori yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan mental dengan berjalan mundur.

Tips Minum Jamu agar Efeknya Maksimal, Biar Badan Nggak Cuma Dapet Pahitnya!

Dikenal sebagai retro walking, praktik berjalan mundur melibatkan kelompok otot yang sama seperti gerakan maju. Di antaranya yaitu fleksor dan adduktor pinggul, otot gluteal, otot paha depan, otot paha belakang, otot betis, dan otot kaki.

Berjalan mundur tidak sealami berjalan maju. Jadi kita harus bekerja lebih keras secara fisik dan lebih berkonsentrasi untuk melakukannya. Upaya ekstra ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk di antaranya.

Deretan Makanan Superfood yang Baik Untuk Sarapan

1. Memperkuat berbagai otot

Berjalan memang olahraga yang bagus, tetapi semua jenis olahraga membutuhkan variasi untuk menghindari penggunaan otot-otot tertentu secara berlebihan. Berjalan mundur dapat menjadi latihan tambahan dalam rutinitas berjalan atau jogging.

10 Superfood yang Direkomendasikan Para Ahli untuk Dikonsumsi Setiap Pagi, Auto Berenergi!

Jalan mundur melatih banyak otot yang sama seperti jalan biasa, termasuk hamstring, betis, dan paha depan. Berjalan mundur lebih banyak melibatkan otot gluteal, paha depan, dan fleksor pinggul daripada berjalan maju.

2. Membakar lebih banyak kalori

Berjalan mundur adalah gerakan yang sama sekali berbeda dari yang biasa dilakukan, jadi tubuh harus beradaptasi dan menyesuaikan diri. Seiring otot bergerak dengan cara yang berbeda, detak jantung meningkat, yang bisa membantu membakar lebih banyak kalori.

Sebagai konteks, American College of Sports Medicine (ACSM) menetapkan tingkat ekuivalen metabolik (MET) untuk setiap latihan. Semakin tinggi MET, semakin intens aktivitasnya. Berjalan sedang sekitar 3,5 MET dan berjalan mundur 6 MET. 

Ini menunjukkan bahwa berjalan mundur membutuhkan lebih banyak energi, dan oleh karena itu dapat membakar lebih banyak kalori.

3. Membantu mencegah nyeri sendi

Saat berjalan mundur, kita menggunakan gerakan ujung kaki-tumit. Gerakan ini melibatkan otot paha depan yang menopang lutut dan menyerap sebagai benturan. Berjalan mundur dapat membantu meningkatkan rentang gerak fleksor pinggul.

Berjalan mundur bisa membantu dalam banyak kasus nyeri pinggul dan lutut, tetapi belum tentu tepat untuk semua orang yang mengalami masalah seperti ini. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Halaman Selanjutnya
img_title