Jalan Kaki Pagi vs Sore, Mana Lebih Baik untuk Jantung?
- freepik.com
Olret – Jalan kaki adalah aktivitas sederhana dengan segudang manfaat, terutama untuk menjaga kesehatan jantung. Tanpa perlu alat khusus atau tempat khusus, kamu bisa melakukannya kapan saja. Tapi, muncul pertanyaan menarik: lebih baik jalan kaki pagi atau sore? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung gaya hidup dan kondisi tubuh masing-masing. Yang jelas, baik pagi maupun sore punya kelebihan tersendiri.
Sebelum membandingkan waktunya, penting untuk tahu dulu manfaat jalan kaki secara umum untuk jantung.
Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung
Jalan kaki secara rutin terbukti membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara:
Menurunkan tekanan darah
Jalan kaki membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga tekanan darah lebih stabil.
Mengurangi kolesterol jahat (LDL)
Aktivitas fisik seperti berjalan membantu membakar lemak dan menurunkan kadar LDL dalam darah.
Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
Jalan kaki bisa meningkatkan HDL yang berfungsi melindungi arteri dari penyumbatan.
Meningkatkan sirkulasi darah
Gerakan kaki merangsang jantung untuk memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh.
Menstabilkan detak jantung
Dengan latihan ringan yang konsisten, jantung belajar bekerja lebih teratur dan efisien.
Mengurangi stres
Jalan kaki membantu tubuh melepas hormon endorfin yang memberi rasa tenang dan bahagia, baik untuk tekanan darah maupun denyut jantung.
Kelebihan Jalan Kaki di Pagi Hari
Banyak orang memilih pagi hari sebagai waktu favorit untuk jalan kaki. Udara yang masih segar dan suasana yang tenang jadi alasan utamanya. Tapi dari sisi kesehatan, ini beberapa kelebihannya:
Metabolisme tubuh mulai aktif
Jalan kaki di pagi hari membantu tubuh “terbangun” dengan lebih cepat dan sehat. Sirkulasi darah meningkat dan otak mendapat pasokan oksigen segar.
Paparan sinar matahari pagi
Cahaya matahari pagi kaya akan vitamin D alami yang bermanfaat untuk jantung, tulang, dan kekebalan tubuh.
Meningkatkan suasana hati
Berjalan di pagi hari bisa memicu produksi hormon serotonin, yang bikin kamu lebih semangat dan fokus sepanjang hari.
Mengatur ritme tidur
Aktivitas di pagi hari membantu mengatur jam biologis tubuh, sehingga tidur di malam hari jadi lebih nyenyak.
Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu tubuh di pagi hari masih rendah. Jadi, pemanasan sebelum berjalan sangat penting agar otot tidak kaku dan risiko cedera bisa dihindari.
Kelebihan Jalan Kaki di Sore Hari
Buat kamu yang lebih aktif di malam hari atau punya jadwal sibuk pagi hari, sore bisa jadi waktu yang ideal untuk jalan kaki. Berikut kelebihannya:
Suhu tubuh lebih hangat
Di sore hari, tubuh sudah “panas” secara alami, otot dan sendi lebih lentur, sehingga risiko cedera lebih kecil.
Performa fisik meningkat
Beberapa studi menunjukkan bahwa performa tubuh secara keseluruhan cenderung lebih optimal di sore hari, termasuk kekuatan otot dan kapasitas jantung.
Melepas stres setelah beraktivitas
Jalan kaki sore bisa jadi momen relaksasi setelah seharian penuh aktivitas. Efek tenang ini berdampak positif bagi kesehatan jantung.
Membantu menurunkan gula darah
Berjalan kaki setelah makan siang atau menjelang malam dapat membantu menstabilkan gula darah, terutama pada penderita diabetes atau mereka yang punya risiko jantung.
Namun, hindari jalan terlalu malam karena bisa mengganggu waktu tidur. Pastikan juga rute yang dipilih aman dan cukup terang.
Pagi dan sore sama-sama punya kelebihan. Tidak ada waktu yang benar-benar lebih unggul yang terpenting adalah mana yang paling cocok untukmu dan bisa kamu lakukan secara konsisten.
Kalau kamu suka suasana tenang dan udara segar, jalan kaki pagi bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu merasa lebih bertenaga di sore hari dan ingin sekaligus melepas penat, jalan kaki sore juga sangat baik.
Jadi, pilih waktu yang sesuai dengan ritmemu, kenakan sepatu yang nyaman, dan mulailah melangkah. Karena untuk menjaga jantung tetap sehat, langkah kecil yang dilakukan rutin jauh lebih berarti daripada niat besar yang tak pernah dijalankan.