Kanker Perut Dapat dengan Mudah Disebabkan Oleh 4 Kebiasaan Memasak Ini
- freepik
Penelitian menunjukkan bahwa koki dan ibu rumah tangga yang terpapar asap dapur dalam waktu lama memiliki risiko kanker paru-paru 2-3 kali lebih tinggi daripada orang normal. Selain itu, asap dapur juga menempel di dinding dapur dan peralatan makan, sehingga menyebabkan polusi sekunder.
Untuk menghindari risiko kanker, sebaiknya nyalakan penghisap asap dapur sebelum memasak. Terus nyalakan selama 3-5 menit setelah menggoreng atau menumis untuk memastikan asapnya benar-benar hilang.
3. Penggunaan Kembali Minyak Goreng
Untuk menghemat biaya, beberapa orang sering menggunakan kembali minyak goreng, misalnya dengan menyaring ampasnya setelah menggoreng dan melanjutkan memasak.
Namun, menggoreng minyak goreng pada suhu tinggi berkali-kali akan menghasilkan karsinogen kuat seperti aldehida dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang jika digunakan dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko kanker lambung dan kanker usus besar.
Untuk menjaga kesehatan dan menghindari penyakit, sebaiknya jangan menggunakan kembali minyak goreng. Jika terpaksa menggunakannya, panaskan kembali minyak tidak lebih dari dua kali dan hindari menumis pada suhu tinggi.