Alasan Jam 7-9 Pagi Adalah Waktu Pembakaran Lemak yang Pas

Olahraga Menurunkan Kadar Kolesterol
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Olret – Pukul 7-9 pagi dianggap sebagai "waktu emas" untuk membakar lemak karena pada saat itulah metabolisme dan hormon pembakar lemak paling aktif.

8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity, yang diikuti lebih dari 5.000 orang, menemukan bahwa orang yang berolahraga di pagi hari, dari pukul 7 hingga 9 pagi, memiliki BMI dan lingkar pinggang yang lebih rendah.

Mereka juga lebih kecil kemungkinannya mengalami obesitas dibandingkan mereka yang berolahraga terutama pada siang atau malam hari.

FIKGURA 2025 Meriah! Guru RA Ciamis Gelar Turnamen Voli Perdana, Ini Daftar Pemenangnya

Pelatih kebugaran Alissa Mosca di Planet Fitness, New York, mengatakan bahwa olahraga pagi adalah "cara yang bagus" untuk memulai hari. Menurutnya, aktivitas fisik di pagi hari membantu tubuh melepaskan endorfin dan dopamin, zat kimia yang meningkatkan suasana hati, meningkatkan energi, dan mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

"Kita membangunkan otot-otot kita, menstimulasi otak kita, dan mempersiapkan diri untuk hari itu," ujarnya.

Namun, olahraga pagi hanya efektif jika dikombinasikan dengan istirahat yang cukup. Pakar tidur Todd Anderson, salah satu pendiri Dream Performance & Recovery, menekankan pentingnya menyeimbangkan olahraga dan istirahat.

7 Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Yang Lagi Banyak Pikiran

"Tubuh kita dirancang untuk bergerak. Berolahraga dua jam seminggu harus menjadi prioritas," ujarnya. Anderson juga mencatat bahwa olahraga teratur meningkatkan kualitas tidur. Sebaliknya, jika Anda kurang tidur, berolahraga di pagi hari justru bisa menjadi kontraproduktif.

"Ketika Anda sudah cukup aktif, tidur satu jam bisa lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kebugaran. Tidur membantu tubuh Anda merespons stres akibat olahraga dengan lebih baik," ujarnya.

Mosca juga setuju bahwa tidur memainkan peran penting dalam proses pemulihan. Menurutnya, setiap orang sebaiknya tidur selama 7 hingga 8 jam agar otot mereka punya waktu untuk pulih dan berkembang.

"Jika seseorang tidur pukul 1 pagi dan bangun pukul 6 pagi untuk berolahraga, hasilnya akan sangat terbatas. Mempertahankan jadwal tidur yang teratur, mematikan perangkat elektronik lebih awal, dan menenangkan pikiran akan membantu Anda merasa penuh energi keesokan paginya," ujarnya.

Mosca mencatat bahwa tidak semua orang cocok untuk rutinitas olahraga pagi. Ia menyarankan para pelaku olahraga untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan seperti: "Apakah saya cukup tidur?", "Apakah saya terlalu stres?", "Apakah pola makan saya sudah baik?".

Halaman Selanjutnya
img_title