Apa Saja Efek Negatif dari Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein? Coba Cek Di Sini

Olret – Kafein merupakan zat yang ada secara alami di dalam biji kopi, biji guarana, kacang kola, daun teh, buah kakao, dan banyak tanaman lain. Ketika dikonsumsi, zat ini bertindak sebagai obat psikoaktif yang bisa mengubah kondisi pikiran.

Lebih khususnya lagi, kafein merangsang sistem saraf dan membuat Anda menjadi lebih waspada. Kafein dapat mempengaruhi suasana hati, misalnya membuat Anda merasa lebih gugup, cemas, atau bahkan mudah tersinggung.

Sebagai stimulan, kafein memberikan efek fisik, meningkatkan tekanan darah, dan laju pernapasan untuk sementara. Kafein muncul dalam berbagai produk, mulai dari teh, kopi, cokelat, soda, hingga suplemen. 

Sebagian besar remaja mengonsumsi kafein, baik itu secangkir kopi sesekali atau minuman berenergi biasa. Namun kebanyakan mengonsumsi kafein dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh yang di antaranya sebagai berikut.

1. Gangguan fungsi jantung

Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah untuk sementara. Ini menyebabkan masalah seperti detak jantung tidak teratur dan palpitasi jantung (sensasi berdebar yang tidak menyenangkan di dada).

Bahkan pada orang yang tidak memiliki masalah jantung, kafein bisa menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Risiko komplikasi meningkat lebih tinggi apabila kafein dicampur dengan obat lain, seperti alkohol.

2. Penipisan kalsium

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan penipisan kalsium, sehingga menyebabkan pengeroposan tulang. Ini dapat berdampak buruk pada perkembangan remaja. 

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minuman ringan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko patah tulang.

3. Insomnia atau gangguan tidur

Mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa membuat Anda sulit untuk beristirahat secara fisik dan mental di pengujung hari. Kafein bisa menyebabkan Anda sulit tidur. Kurang tidur bisa membuat masalah tambahan seperti kelelahan di siang hari.

Sedangkan remaja membutuhkan banyak tidur untuk perkembangan yang sehat karena hormon pertumbuhan dilepaskan saat beristirahat.

4. Perkembangan otak terhambat

Dalam jangka pendek, kafein menyebabkan peningkatan aktivitas di otak. Namun, ada juga beberapa bukti bahwa kafein bisa menghambat perkembangan otak pada peminum muda.

Jadi itulah efek negative dari mengonsumsi terlalu banyak kafein pada remaja dan orang dewasa. Kafein dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.