Alasan Kentang Goreng Dikaitkan Dengan Risiko Kematian Dini
- Google Image
Olret – Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kentang goreng lebih dari dua kali seminggu lebih mungkin meninggal lebih awal daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
Sementara itu, kentang yang dikukus atau direbus tidak dikaitkan dengan umur yang lebih pendek.
Data penelitian
Kandungan Gizi Kentang Goreng
- -
Kentang goreng merupakan hidangan yang berasal dari Belgia, yang lambat laun menjadi populer di negara-negara Eropa dan Amerika, dan kini tersedia di seluruh dunia. Jumlah kentang goreng yang dikonsumsi terus meningkat di seluruh dunia.
Pada tahun 2014, setiap orang Amerika mengonsumsi sekitar 50 kg kentang. Dari jumlah tersebut, 15 kg merupakan kentang segar dan 35 kg sisanya merupakan kentang olahan, sebagian besar berupa kentang goreng. Kentang goreng juga merupakan camilan nomor satu yang disukai oleh balita, mulai dari usia 15 hingga 18 bulan, hingga orang dewasa.
Meskipun banyak orang tahu bahwa kentang goreng mungkin tidak sehat, hanya ada sedikit data ilmiah yang mendukung hal ini. Jadi, tim peneliti membagi 4.440 peserta, berusia 45 hingga 79 tahun, ke dalam beberapa subkelompok berdasarkan seberapa sering mereka makan kentang per minggu.