Hati-Hati, Ini Efek Tubuh Terlalu Banyak Makan Sate dan Makanan Bakar-bakaran

Sate Maranggi Khas Sunda
Sumber :
  • Okezonetravel

Sate dan makanan bakar sering berasal dari daging merah yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Lemak ini berkontribusi menaikkan kadar LDL ("kolesterol jahat") dan trigliserida dalam darah, menyebabkan penebalan arteri (aterosklerosis). Kondisi ini merupakan faktor utama penyakit jantung koroner dan stroke .

Apa yang Terjadi Pada Hati Ketika Minum Kopi Secara Teratur?

Selain itu, paparan PAHs juga telah terbukti terkait dengan pembentukan plak arteri secara eksperimental, mempercepat aterogenesis dan memperburuk kesehatan vaskular 

Peradangan, Diabetes Tipe 2, dan AGEs

High-temperature cooking tidak hanya membentuk HCAs/PAHs, tetapi juga Advanced Glycation End Products (AGEs), senyawa yang terbentuk dari protein dan gula saat dipanaskan. AGEs bersifat pro-inflamasi dan dapat menurunkan sensitivitas insulin 

Kenapa Perut Bisa Begah? Ini Penyebab yang Perlu Diketahui

Proses peradangan ini juga berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Meta-analisis menunjukkan konsumsi rutin daging merah (85 g sehari) dan olahan (35 g) meningkatkan risiko diabetes sebesar 18–36%.

Kematian Dini dan Mortalitas

Beberapa penelitian prospektif menyoroti korelasi antara konsumsi bakar-bakaran dan kematian dini.

Halaman Selanjutnya
img_title
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Mengonsumsi 100 Gram Protein Sehari?