10 Makanan Sehat Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Mental

Mengkonsumsi Makanan Mentah
Sumber :
  • freepik.com

Salah satu komponen penting, L-theanine, asam amino esensial dapat bekerja pada sawar darah otak dan meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA, yang pada gilirannya membantu mengurangi kecemasan dan membuat Anda rileks.

Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

Senyawa ini juga meningkatkan frekuensi gelombang alfa di otak, yang membuat Anda tetap rileks tanpa membuat Anda merasa stres. Penelitian telah membuktikan bahwa L-theanine yang ada dalam teh hijau dapat membantu Anda merasa rileks dengan menetralkan efek stimulasi kafein.

Kaya akan antioksidan dan polifenol yang melindungi otak dari penyakit mental dan mengurangi risiko Parkinson dan Alzheimer. Selain itu, teh hijau telah terbukti meningkatkan daya ingat.

Menguak Rahasia Pendidikan Sukses Nabi Muhammad SAW: Mengapa Keluarga adalah Fondasi Peradaban

13. Cokelat hitam (dark Choclate)

Dark cokelat

Photo :
  • freepik.com

Mengapa Perut Buncit Sulit Hilang? Ternyata Ini 10 Makanan "Pembunuh" Diet Anda

Senang mendengarnya? Cokelat hitam dianggap sebagai makanan sehat karena kandungan kakaonya yang tidak terdapat pada coklat susu. Dan tahukah Anda, semakin gelap, semakin baik. 85% kakao atau lebih baik untuk kesehatan Anda.

Cokelat hitam mengandung flavonoid tingkat tinggi, sejenis antioksidan. Ini meningkatkan perhatian dan daya ingat, meningkatkan suasana hati, dan membantu melawan penurunan kognitif pada orang tua. Perlu diingat, konsumsilah coklat secukupnya.

Jadi, lain kali Anda pergi berbelanja, belilah makanan sehat ini. Selain menawarkan manfaat kesehatan, makanan ini juga akan memberi nutrisi pada otak Anda.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.