6 Makanan yang Membantu Melawan Penyakit Hati Berlemak
- U-Repot
Olret – Para ahli menyarankan untuk memasukkan makanan tertentu seperti kunyit, jeruk nipis, cuka sari apel, teh hijau, dan pepay ke dalam menu harian untuk mendukung kesehatan hati.
Dilansir dari Vietnam Express, menurut Dr. Nguyen Anh Tuan, Kepala Departemen Bedah Saluran Cerna di Rumah Sakit Militer Pusat 108, hati dianggap berlemak ketika lemak menyumbang lebih dari 5–10% dari total beratnya. Penumpukan ini membuat hati lebih rentan terhadap kerusakan dan dapat menyebabkan peradangan, fibrosis, atau bahkan gagal hati.
Dr. Tuan menekankan bahwa perubahan pola makan dan gaya hidup dapat memperbaiki kondisi tersebut secara signifikan. Berikut enam makanan yang diketahui dapat mendukung pemulihan hati:
1. Kunyit
Cara Diet Mengkonsumsi Kunyit
- U-Repot
Kunyit membantu mencegah penumpukan lemak di hati dengan meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi akumulasi lemak.
2. Jeruk Nipis
Jeruk nipis kaya akan vitamin C, antioksidan alami yang meningkatkan produksi glutathione di hati, senyawa kunci untuk detoksifikasi. Jeruk nipis juga mengandung naringenin, yang telah terbukti mengurangi peradangan hati akibat perlemakan hati.
3. Cuka sari apel
Dianggap luas sebagai obat alami untuk perlemakan hati, cuka sari apel dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi penyimpanan lemak di hati.
4. Teh hijau
Teh Hijau
- freepik
Teh hijau, kaya akan antioksidan dan nutrisi penting, mendukung pembakaran lemak dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit perlemakan hati, terutama penyakit perlemakan hati non-alkohol (NAFLD).
5. Dandelion
Dandelion secara tradisional digunakan sebagai tonik hati. Ia mendukung pemecahan lemak dan membantu mengaktifkan fungsi hati, sehingga sangat efektif bagi individu dengan NAFLD yang terkait dengan obesitas.
6. Pepaya
Manfaat Biji Pepaya Bagi Kesehatan
- shutterstock
Pepaya dan bijinya dipercaya dapat membantu penyembuhan kerusakan hati, termasuk fibrosis. Buah ini membantu membakar lemak di hati dan dianggap bermanfaat untuk mengelola penyakit perlemakan hati.
Dr. Tuan menyarankan pasien untuk memantau berat badan dan membatasi asupan lemak untuk mengurangi kadar lemak di hati. Bagi mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan secara bertahap adalah kunci untuk meningkatkan fungsi hati dan kesehatan secara keseluruhan.