Menunda Pemakaman: Dosa Besar yang Sering Luput dari Perhatian

Pemakaman Jenazah
Sumber :
  • Youtube
  • Meratap atau menangis dengan suara keras (meraung-raung).

  • Memukul-mukul diri, menampar wajah, atau merobek pakaian.

  • Membicarakan keburukan almarhum atau almarhumah.

Dari Layar Kaca ke Ruang Konseling: Pukulan Terberat Intan Erlita yang Mengubah Total Fokus Hidupnya

Sebagai gantinya, perbanyaklah doa dan permohonan ampunan untuk jenazah. Itulah bentuk kasih sayang sejati yang paling bermanfaat baginya.

Menghantar dengan Cinta dan Pahala

Mengapa Keyatiman Rasulullah SAW Menjadi Fondasi Peradaban Umat, Begini Penjelasan Ustaz Asep Sobari

Bagi Anda yang turut berpartisipasi dalam prosesi pemakaman, ada kabar gembira. Rasulullah SAW menjanjikan pahala yang sangat besar, diibaratkan seperti dua gunung, bagi mereka yang menyalatkan dan mengantar jenazah hingga selesai dimakamkan. Ini menunjukkan betapa mulianya tugas ini di mata Allah.

Pada akhirnya, menunda pemakaman bukanlah wujud cinta, melainkan menahan jenazah dari perjalanan terakhirnya. Pemahaman ini mengajarkan kita bahwa kasih sayang sejati kepada mereka yang telah tiada adalah dengan menunaikan hak-hak mereka di dunia secepat mungkin, agar mereka dapat segera bertemu dengan takdirnya di akhirat.

Rahasia Ketenangan Hati: 10 Dinding Penghalang Rezeki dan Ilmu Akibat Dosa