Saat Rezeki Terasa "Jalan di Tempat": Mengubah Mindset dari Mengeluh Menjadi Mengalir Ala dr. Syafiq Riza Basalamah
- freepik.com
Olret – Kita semua pernah mengalaminya. Rasanya sudah bekerja keras, mengejar target, namun rezeki terasa seperti air yang jatuh ke dalam pasir—datang sebentar, lalu lenyap tanpa bekas.
Kekhawatiran akan masa depan, tagihan yang menumpuk, dan rasa cemas seolah menjadi teman sehari-hari. Namun, bagaimana jika masalahnya bukan pada seberapa keras kita bekerja, melainkan pada 'saluran' rezeki yang mungkin tersumbat?
Ustadz dr. Syafiq Riza Basalamah mengajak kita untuk melihat rezeki dari sudut pandang yang berbeda. Rezeki bukan hanya soal materi, melainkan karunia yang telah Allah jamin.
Kunci untuk "membuka" rezeki yang macet bukanlah dengan menambah kerja lembur, tetapi dengan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pemberi Rezeki.
Ini bukan sekadar teori. Ini adalah peta jalan menuju kelapangan hati dan kelimpahan rezeki.
1. Memulai dengan Jiwa yang Bersih: Kekuatan Tobat dan Taqwa
Danau Tajur Danau Toba
- Viva/Idris Hasibuan