Apa yang Terjadi di Tubuh Saat Makan Malam Terlalu Larut
- freepik
Pengaruh pada Jam Biologis Tubuh
Tubuh kita memiliki jam biologis (circadian rhythm) yang mengatur kapan kita merasa lapar, lelah, atau berenergi. Makan terlalu larut, terutama jika dilakukan terus-menerus, bisa “mengacaukan” jam biologis ini.
Jika tubuh terbiasa menerima asupan energi saat harusnya beristirahat, sinyal rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang. Lama-kelamaan, pola tidur ikut terganggu dan rasa lapar bisa muncul di waktu yang tidak wajar misalnya tengah malam atau dini hari.
Cara Mengurangi Dampak Makan Larut Malam
Kalau terpaksa makan malam larut karena jadwal padat, ada beberapa langkah yang bisa membantu meminimalkan dampaknya:
- Pilih porsi kecil agar pencernaan tidak bekerja terlalu berat.
- Fokus pada makanan tinggi protein dan sayuran ketimbang karbohidrat sederhana.
- Hindari makanan pedas, berminyak, atau tinggi gula di jam larut.
- Berikan jeda minimal 1,5–2 jam sebelum tidur supaya tubuh punya waktu mencerna.
- Tetap hidrasi dengan air putih, hindari kopi atau teh kafein yang bisa mengganggu tidur.
Makan malam larut sesekali tidak akan langsung membuat tubuh sakit atau berat badan melonjak. Namun, jika menjadi kebiasaan, dampaknya bisa terasa pada pencernaan, kualitas tidur, metabolisme, dan kesehatan jangka panjang.