5 Tipe Kepribadian yang Lebih Suka Bikin Catatan di Kertas daripada di Ponsel, Kamu Tim Mana?

Ilustrasi menulis jurnal
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@monstera

Biasanya, mereka juga rutin journaling, menuliskan perasaan, ide, dan pemikiran secara bebas. Aktivitas ini bukan cuma tentang mencatat, tapi juga bentuk terapi yang membantu menenangkan pikiran.

10 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Setiap Hari, Sehat Nggak Harus Ribet

5. Pelaku Mindful (The Mindful Doer)

Tipe ini menghargai fokus dan kesadaran penuh dalam setiap aktivitas. Menulis di kertas membantu mereka menjauh dari distraksi digital seperti notifikasi atau keinginan scroll media sosial.

Kenalan Dengan Novita Meilina Anggraini, Penulis Olret VIVA

Catatan manual juga sering dijadikan media untuk mengatur jadwal, membuat to-do list, atau merancang goal hidup. Kertas memberi ruang yang tenang, tanpa gangguan digital, dan bisa membantu mereka tetap terhubung dengan momen sekarang.

Kenapa Menulis di Kertas Masih Relevan?

6 Alasan Kopi Bikin Mood Lebih Baik di Pagi Hari, Happy Mode On!

Meski teknologi menawarkan kemudahan, menulis manual tetap punya kekuatan sendiri. Studi dari Princeton University menyebutkan bahwa mencatat dengan tangan melibatkan proses kognitif yang lebih dalam, sehingga informasi lebih mudah disimpan dalam memori jangka panjang.

Selain itu, menulis manual juga memberi efek psikologis positif membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan menciptakan rasa kontrol atas pekerjaan atau pikiran.

Kamu Termasuk yang Mana?

Kalau lebih nyaman mencatat dengan pena di buku catatan daripada ngetik di aplikasi, mungkin itu bukan kebetulan. Ada tipe kepribadian di balik kebiasaan itu. Dan itu bukan hal kuno justru jadi tanda bahwa kamu tahu cara kerja pikiranmu sendiri.

Dalam dunia yang serba cepat dan serba instan, menulis di kertas adalah bentuk perlambatan yang bermakna. Setiap coretan punya nilai. Setiap halaman adalah refleksi dari isi kepala. Kadang, hal sederhana justru membawa dampak paling dalam.