5 Tipe Kepribadian yang Lebih Suka Bikin Catatan di Kertas daripada di Ponsel, Kamu Tim Mana?
- https://www.pexels.com/@monstera
Olret – Di era digital seperti sekarang, banyak orang terbiasa mencatat langsung lewat ponsel atau laptop. Praktis, cepat, dan bisa disimpan di cloud. Tapi nyatanya, masih banyak yang lebih memilih mencatat dengan cara lama yaitu menulis langsung di kertas. Entah itu di buku catatan, sticky note, atau agenda harian, rasanya lebih "klik" saat ide dituang dengan tangan.
Menariknya, kebiasaan ini bukan soal gaya atau nostalgia semata. Ternyata, kecenderungan menulis manual juga berkaitan dengan tipe kepribadian seseorang. Yuk, simak lima tipe yang lebih nyaman menulis di kertas daripada di layar.
1. Pemikir Mendalam (The Deep Learner)
Tipe ini suka menyerap informasi dengan serius. Nggak puas cuma paham permukaan, mereka ingin benar-benar mengerti inti dari apa yang dipelajari. Menulis manual membantu memperlambat proses belajar sehingga lebih fokus dan terasa “masuk”.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa menulis dengan tangan memicu otak untuk bekerja lebih aktif dibanding mengetik. Itulah sebabnya, mereka merasa lebih mudah mengingat dan memahami saat mencatat di atas kertas.
2. Pengatur Visual (The Visual Organizer)
Bagi yang punya kepribadian visual, catatan bukan cuma tentang isi, tapi juga tampilan. Mereka senang mencatat dengan warna-warna berbeda, memberi simbol, membuat tabel, atau menggambar mind map. Hal-hal seperti bullet journal, sticky note warna-warni, hingga coretan kreatif jadi bagian penting dari proses berpikir.
Menulis di ponsel atau laptop terasa terlalu kaku untuk tipe ini. Kertas memberi kebebasan total untuk menyusun ide sesuai dengan gaya visual masing-masing.
3. Jiwa Klasik (The Old Soul)
Ada yang memang merasa lebih terhubung dengan benda-benda fisik dan tradisional. Membaca buku cetak lebih disukai daripada e-book, dan mencatat di buku tulis terasa lebih hidup dibanding mengetik di aplikasi.
Tipe ini menganggap aktivitas menulis di kertas sebagai momen personal. Setiap halaman catatan menyimpan cerita. Mereka menikmati suara gesekan pena, wangi kertas, dan rasa puas saat melihat halaman-halaman penuh tulisan tangan sendiri.
4. Pemikir Reflektif (The Reflective Thinker)
Kepribadian ini suka menyendiri sejenak untuk mencerna ide dan perasaan. Menulis jadi cara untuk memproses informasi sekaligus mengenali emosi. Dengan mencatat secara manual, pikiran bisa lebih terarah dan jernih.