Badan Pegel Saat Bangun Tidur? Ini yang Terjadi pada Tubuhmu

Kebiasaan bangun tidur
Sumber :

OlretBangun tidur seharusnya jadi momen di mana tubuh terasa segar dan siap menghadapi hari. Tapi kenyataannya, banyak orang justru merasa tubuhnya pegal-pegal, kaku, dan berat saat membuka mata di pagi hari. Padahal malam sebelumnya tidur cukup dan tanpa gangguan. Lalu kenapa tubuh malah terasa capek setelah tidur?

6 Cara Menyesuaikan Pola Tidur agar Bangun Lebih Segar

Kalau kamu sering mengalami hal ini, jangan anggap sepele. Karena bisa jadi, tubuhmu sedang mengirimkan sinyal penting bahwa ada yang perlu diperbaiki dari kebiasaan tidurmu, gaya hidup, atau bahkan kondisi fisik tertentu. Berikut beberapa penyebab yang bisa bikin badan pegel saat bangun tidur, lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami.

Posisi tidur yang salah

8 Makanan yang Diam-diam "Mencuri" Kalsium, Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Salah satu alasan paling umum tubuh terasa pegal adalah posisi tidur yang tidak ideal. Misalnya, tidur tengkurap dengan leher tertekuk, atau menyamping tanpa dukungan bantal yang tepat. Posisi yang kurang tepat akan menekan otot dan persendian selama berjam-jam, menyebabkan ketegangan yang baru terasa saat bangun.

Solusinya, coba tidur telentang atau miring dengan posisi bantal menopang leher secara alami. Hindari posisi yang bikin tubuh "terjepit" semalaman.

FIKGURA 2025 Meriah! Guru RA Ciamis Gelar Turnamen Voli Perdana, Ini Daftar Pemenangnya

Kasur dan bantal yang tidak mendukung

Sering disepelekan, tapi kasur dan bantal punya peran besar dalam kualitas tidur. Kasur yang terlalu keras bisa memberikan tekanan berlebih pada bahu dan pinggul, sedangkan kasur yang terlalu empuk bikin tulang belakang kehilangan penyangga alami.

Bantal juga berperan menjaga posisi kepala sejajar dengan tulang belakang. Jika terlalu tinggi atau terlalu rendah, leher akan bekerja ekstra sepanjang malam. Jika sudah terasa tidak nyaman, pertimbangkan untuk mengganti kasur atau bantal dengan yang lebih ergonomis.

Kurangnya aktivitas fisik

Tubuh yang jarang digerakkan akan jadi lebih kaku dan mudah tegang, terutama saat tidur. Otot yang tidak aktif akan mengalami penurunan elastisitas dan kekuatan, sehingga mudah terasa pegal.

Meluangkan waktu untuk peregangan ringan setiap hari bisa membantu menjaga fleksibilitas otot dan mencegah kekakuan saat tidur.

Dehidrasi

Kurang minum air tidak hanya menyebabkan lemas atau pusing, tapi juga bisa membuat otot lebih mudah kram dan kaku. Cairan tubuh berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan sendi.

Halaman Selanjutnya
img_title