Tips Menghadapi Atasan yang Usianya Lebih Muda Tanpa Drama dan Tetap Profesional
- freepik.com/jcomp
Kalau atasanmu memberi arahan atau koreksi, jangan langsung tersinggung dan mengaitkan dengan perbedaan usia. Evaluasi dulu, apakah kritik itu membangun? Apakah kamu memang bisa perbaiki cara kerja?
Fokus pada pekerjaan dan hasil. Kalau kamu bisa membuktikan bahwa kamu tetap produktif dan kooperatif, usia nggak akan jadi isu. Justru kamu akan dipandang sebagai sosok yang dewasa dan profesional.
Tetap Jadi Versi Terbaik dari Dirimu
Menghadapi atasan yang lebih muda bukan soal mengubah siapa dirimu, tapi soal bagaimana kamu bisa tetap berkembang dan berkontribusi. Jadi senior bukan berarti selalu benar, dan jadi muda bukan berarti nggak bisa memimpin.
Tetaplah rendah hati, tapi jangan lupakan kepercayaan dirimu. Sikap ini akan membuatmu jadi rekan kerja yang disegani, dihormati, dan yang paling penting selalu dibutuhkan.
Di dunia kerja yang dinamis, perbedaan usia bukan hambatan, tapi peluang untuk tumbuh. Kalau kamu bisa mengelola ego, membangun komunikasi yang sehat, dan menunjukkan profesionalisme, usia bukan lagi halangan untuk kerja sama yang solid.
Jadi, nggak perlu canggung atau gengsi. Jadilah sosok yang fleksibel, suportif, dan tetap tangguh. Karena yang dihargai di tempat kerja bukan sekadar umur, tapi sikap, kontribusi, dan kematangan diri.