Bagaimana Rasa Iri Bisa Membakar Semangat dan Mengubah Hidupmu? Ini Caranya

Ciri-Ciri Ekstrovert
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Melihat orang lain berhasil, tampil percaya diri, atau punya pencapaian yang kita inginkan, sering kali menimbulkan rasa mengganjal di hati. Bukan benci, tapi seperti ada dorongan yang membuat kita bertanya-tanya, “Kok bisa, ya? Padahal aku juga berusaha…”

Video Perjalanan Trekking Santai ke Curug Jagapati Garut

Itulah rasa iri emosi yang sering dihindari dan dianggap negatif. Tapi tahukah kamu? Iri sebenarnya bisa jadi titik awal dari sebuah perubahan besar, jika kita tahu bagaimana cara menanggapinya dengan bijak.

Alih-alih jadi racun dalam hati, iri justru bisa jadi bensin untuk melaju lebih jauh. Kuncinya ada pada cara kita mengenalinya, memahaminya, dan mengolahnya.

Iri itu bukan musuh, tapi pesan tersembunyi dari dalam diri

Bukan Hanya Mekkah, Inilah Tempat-Tempat Bersejarah yang Akan Dikunjungi Jamaah Haji

Hakimi (kiri) merayakan gol bersama Kvaratskhelia

Photo :
  • routres

Rasa iri muncul bukan tanpa alasan. Ia hadir karena kita melihat sesuatu yang menggugah keinginan terdalam yang belum kita capai. Saat seseorang berhasil meraih sesuatu yang juga kita impikan, otomatis ada reaksi dalam diri bukan hanya kekaguman, tapi juga semacam rasa haus yang belum terpuaskan.

Tips dan Trik Agar Mobil Listrik Aman Digunakan untuk Perjalanan Jauh

Di sinilah kita bisa menangkap pesan penting: iri bukan tentang membenci pencapaian orang lain, tapi tentang mengenali apa yang sebenarnya kita inginkan dalam hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title