Kisah Tragis Bos Toko Emas: Kekayaan dan Ilmu Hitam di Balik Ritual Pesugihan

Olret – Seorang bos toko emas dan berlian di Cirebon hidup dalam kemewahan, namun hatinya masih diliputi rasa haus akan kekayaan. Majalah lusuh yang ia temukan menjadi "peta" menuju jalan pintas yang mengerikan: pesugihan.

Demi mencoba setiap ritual, ia mengajak tetangganya yang lugu, Kang Daud, sebagai "pendamping".

Pada tahun 2006, mereka melakukan perjalanan ke Cilacap. Tujuannya bukan liburan, melainkan sebuah gua angker yang disebut dalam majalah. Di sana, seorang kakek yang dipanggil Mbah memimpin ritual pertama.

Ujian Ular Raksasa di Gua Keramat

Di dalam gua yang gelap gulita, Mbah berpesan: "Jangan nyalakan api, jangan berbicara, apapun yang terjadi, hadapi." Awalnya hening, hingga tiba-tiba Kang Daud merasakan sesuatu yang dingin dan lembek menyentuh punggungnya. Ternyata, seekor ular raksasa berwarna cokelat kekuningan melingkar di sekitarnya.

Panik, sang bos menyalakan lilin. Sinar kecil itu menampakkan ular sebesar paha orang dewasa dengan lidah menjulur. Ular itu dua kali mengitari sebuah batu besar sebelum menghilang. Mbah datang dan berkata, "Kalian gagal. Seharusnya kalian diam."

Ritual Kedua: Tumbal Darah dan Pocong Pembawa Obor

Halaman Selanjutnya

Tak mau pulang dengan tangan hampa, sang bos meminta ritual lain. Mbah menawarkan ritual kedua yang lebih berat di sebuah pemakaman umum. Kali ini, butuh "tumbal" berupa musuh yang masih memiliki hubungan darah.