Hobi Scroll Sampai Lupa Waktu? Ini Efek Medsos terhadap Daya Fokus dan Otak Kita

Download Video TikTok
Sumber :
  • freepik.com/author/tirachardz

Fokus yang Terpecah, Pikiran yang Terbelah

Stop Cari Charger! Ponsel Super-Endurance dengan Fast Charging Terganas di Tahun 2025

Saat main media sosial, kamu mungkin merasa bisa multitasking: sambil nonton, sambil scroll, sambil balas chat. Tapi otak manusia tidak dirancang untuk benar-benar multitasking tapi ternyata cuma berpindah-pindah fokus dengan cepat. Ini disebut task switching, dan proses ini melelahkan.

Semakin sering kamu melatih otak berpindah fokus secara instan, semakin sulit bagi otak untuk duduk tenang dan tenggelam dalam satu hal. Ini menjelaskan kenapa sekarang banyak orang yang cepat bosan, mudah terdistraksi, dan makin sulit merasa hadir sepenuhnya.

Pengakuan dan Penyesalan: Ketika Julia Prastini 'Jule' Membuka Tabir Kehidupan Pribadinya

Tanpa Disadari, Kita Kehilangan Ruang untuk Merasa

Yang jarang disadari terlalu sering menatap layar juga mencuri momen hening kita, waktu untuk berpikir, merenung, dan menyadari emosi. Padahal, dalam diam itulah otak memproses pengalaman, menyusun ingatan, dan memberi makna pada hidup.

Dilema Abadi: Realistis Sejati vs. "Sukses" di Mata Publik

Saat semua waktu luang diisi dengan scrolling, kapan terakhir kali kamu benar-benar mendengarkan dirimu sendiri?

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan?

Kamu nggak harus sepenuhnya lepas dari media sosial. Tapi kamu bisa mulai mengambil kendali kembali.

Coba beri batasan: bukan dengan aturan keras, tapi lewat kesadaran kecil. Seperti:

  • Meletakkan ponsel saat makan dan ngobrol.
  • Membaca artikel atau buku sebelum tidur, bukan notifikasi.
  • Meluangkan 30 menit sehari tanpa layar, biarkan otak bernapas.

Mulai dengan hal-hal sederhana. Karena melatih fokus bukan soal disiplin ketat, tapi soal kasih sayang: pada pikiranmu sendiri.

Media sosial bukan musuh. Ia hanya alat. Tapi ketika alat itu mulai mengendalikan waktumu, perhatianmu, bahkan emosimu, saat itulah kamu perlu berhenti sejenak dan bertanya: siapa yang sedang mengendalikan siapa?

Kamu nggak salah karena suka scroll. Kita semua melakukannya. Tapi kamu punya pilihan untuk kembali ke dunia nyata, kembali hadir, dan mulai memperkuat fokusmu lagi.

 Karena di dunia yang penuh distraksi ini, kemampuan untuk fokus bukan cuma keahlian... tapi bentuk perlindungan diri.