Hobi Scroll Sampai Lupa Waktu? Ini Efek Medsos terhadap Daya Fokus dan Otak Kita
- freepik.com/author/tirachardz
Sistem Reward di Otak Bekerja Terlalu Cepat
Setiap notifikasi yang masuk, setiap likes yang bertambah, setiap video yang bikin kamu ngakak semuanya memicu dopamin, hormon kesenangan. Ini disebut sistem reward, dan secara alami, ini hal yang baik.
Tapi ketika dopamin datang terlalu sering dan terlalu mudah, otak mulai kecanduan. Ia ingin lebih. Akhirnya, aktivitas yang tidak menghasilkan dopamin cepat seperti membaca buku, mendengarkan orang bicara, atau bahkan tidur jadi terasa membosankan.
Medsos menciptakan ilusi "kebahagiaan kecil" yang datang bertubi-tubi, tapi tak pernah benar-benar membuatmu puas. Seperti makan camilan tanpa henti terasa enak, tapi bikin perut kosong dan kepala berat.
Fokus yang Terpecah, Pikiran yang Terbelah
Saat main media sosial, kamu mungkin merasa bisa multitasking: sambil nonton, sambil scroll, sambil balas chat. Tapi otak manusia tidak dirancang untuk benar-benar multitasking tapi ternyata cuma berpindah-pindah fokus dengan cepat. Ini disebut task switching, dan proses ini melelahkan.
Semakin sering kamu melatih otak berpindah fokus secara instan, semakin sulit bagi otak untuk duduk tenang dan tenggelam dalam satu hal. Ini menjelaskan kenapa sekarang banyak orang yang cepat bosan, mudah terdistraksi, dan makin sulit merasa hadir sepenuhnya.