Lebih Dari Sekedar Bumbu, Ini 10 Manfaat Garam Dalam Masakan yang Jarang Diketahui
- Youtube
3. Garam membantu mengawetkan makanan
Garam membantu memecah enzim dan merusak DNA bakteri, mencegah pertumbuhannya. Ini adalah metode tradisional yang telah lama disukai dalam mengawetkan makanan seperti bacon, ikan kering, serta terong asin, asinan kubis, dan bawang bombay.
Selain itu, mencuci sayuran dan makanan dengan air garam yang diencerkan (sekitar 1 sendok teh garam/1 liter air) membantu membersihkan secara efektif berdasarkan prinsip fisikokimia turgor dan osmosis.
4. Garam membantu meningkatkan kesegaran dan kelembapan daging tanpa lemak
Garam Hitam
- google image
Koki Eropa dan Amerika sering menggunakan teknik cairan air garam saat menyiapkan dada ayam, daging babi tanpa lemak, dan ikan.
Air garam encer inilah yang membantu melarutkan rantai protein menjadi larutan koloid kental, sehingga menyerap dan menahan air lebih baik, sehingga daging lebih lembab dan beraroma saat diolah.
Perbandingan yang tepat untuk teknik perendaman garam adalah 5%, misalnya untuk merendam sepotong dada ayam diperlukan 500 ml air untuk merendamnya, maka campurkan 25 gram garam dan 25 gram gula pasir.
5. Garam meningkatkan rasa dan "menyembuhkan" masakan pahit dan asam
Garam juga memiliki kemampuan untuk melepaskan dan meningkatkan atau mengurangi rasa lain, misalnya membantu mengurangi rasa pahit berkat efek tambahan menonjolkan rasa lain pada masakan pahit.
Saat menyiapkan daging terong, pare, dan jeruk bali untuk membuat sup manis, menambahkan sedikit garam akan membantu membatasi rasa pahitnya.
Garam juga meningkatkan rasa manis dan mengurangi rasa pahit baik pada makanan pahit maupun manis seperti coklat, krim kopi, atau gula gosong.
Meskipun Anda bisa menggunakan gula untuk menyeimbangkan rasa pahit pada saus atau sup, kenyataannya penggunaan garam "menyembunyikan" rasa pahit dengan lebih efektif.
Misalnya, jus jeruk bali rasanya pahit dan manis, menambahkan sedikit garam akan membuat perbedaan.
6. Garam menambah kenyal pada teksturnya
Tidak hanya meningkatkan rasa, garam juga mempengaruhi struktur protein dalam makanan. Garam membantu merangsang gluten, protein yang membuat adonan kenyal dan elastis.
Oleh karena itu, saat membuat mie ramen Jepang dan udon Korea, orang selalu menambahkan sedikit garam untuk membantu memperkuat gluten sehingga menghasilkan kekenyalan yang diinginkan.