Apakah Bubuk Protein Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?

Protein Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
Sumber :
  • u-report

Baca label nutrisi untuk mengetahui berapa sendok yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan harian. Mengonsumsi bubuk protein lebih banyak, terutama saat membuat smoothie, dapat mengganggu keseimbangan antara karbohidrat dan gula.

Deretan Makanan Superfood yang Baik Untuk Sarapan

Orang sering mengonsumsi terlalu banyak bubuk protein saat menggunakan scooper yang lebih kecil, menyesatkan mereka untuk makan lebih banyak karbohidrat dan gula, yang mungkin membuat berat badan bertambah.

3. Membeli Konsentrat Protein Whey

10 Superfood yang Direkomendasikan Para Ahli untuk Dikonsumsi Setiap Pagi, Auto Berenergi!

Jika kamu tidak toleran terhadap laktosa, kamu mungkin kesulitan memproses konsentrat protein whey, yang dapat menyebabkan peradangan.

Pertambahan berat badan adalah efek samping peradangan, jadi kamu mungkin ingin memilih isolat protein whey sebagai gantinya. Isolat mengandung lebih sedikit laktosa daripada konsentrat protein whey.

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Berapa Banyak Bubuk Protein yang Kamu Butuhkan?

RDA (Recommended Daily Allowance) untuk protein adalah antara 0,8 dan 1 g per kilogram berat badan. Dosis standar untuk bubuk protein adalah sekitar 1–2 sendok (sekitar 25–50 gram) per hari, sebaiknya setelah berolahraga.

Selain itu, usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik merupakan ukuran penting untuk menentukan jumlah protein yang kamu butuhkan. Misalnya, seseorang dengan gaya hidup kurang gerak membutuhkan lebih sedikit protein daripada seseorang yang aktif.

Karena itu, diskusikan dengan profesional yang berkualifikasi untuk menentukan kebutuhan protein tubuh yang sesuai.