Mau Langsing Tanpa Olahraga Berat? Ini Rahasia Intermittent Fasting yang Bikin Kaget!
- freepik.com
Awas! Siapa Saja yang Tidak Boleh Coba Puasa Intermiten?
Meskipun menjanjikan, puasa intermiten tidak cocok untuk semua orang. Hentikan niat Anda jika termasuk dalam kelompok ini:
- Penderita diabetes tipe 1 atau yang sering mengalami hipoglikemia (gula darah rendah).
- Ibu hamil atau menyusui.
- Seseorang yang kekurangan berat badan.
- Anak-anak dan remaja.
- Pekerja dengan aktivitas fisik berat seperti kuli atau atlet.
- Penderita gangguan ginjal atau hati yang parah.
Penting: Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu.
Pilih Metode yang Pas! 3 Jenis Puasa Intermiten Paling Populer
Ingin mencoba? Jangan bingung, ada tiga cara populer yang bisa Anda pilih.
Puasa 16:8 (Paling Populer!) ⏰ Metode ini paling mudah. Anda puasa selama 16 jam (termasuk waktu tidur) dan makan dalam jendela 8 jam. Contoh: Jika makan terakhir jam 8 malam, Anda baru boleh makan lagi jam 12 siang keesokan harinya.
-
Puasa 5:2 ? Pola ini sangat fleksibel. Anda makan normal selama 5 hari dalam seminggu, lalu membatasi asupan kalori hingga 500-600 kalori selama 2 hari sisanya.
Puasa Sehari Penuh (Alternate-Day Fasting) ?️ Paling menantang. Anda puasa total (hanya minum air, teh, atau kopi tawar) selama 24 jam, lalu makan normal di hari berikutnya. Metode ini sangat efektif, namun membutuhkan komitmen ekstra.