Benarkah Americano Aman untuk Penderita Asam Lambung?
Studi Ilmiah Mengenai Kopi dan Asam Lambung
Beberapa studi telah membuktikan bahwa konsumsi kopi dapat memperburuk gejala GERD. Dalam studi oleh Wendl et al. (1994), ditemukan bahwa kopi meningkatkan relaksasi otot sfingter esofagus bawah, yang berfungsi sebagai penghalang antara lambung dan kerongkongan. Ketika otot ini melemah, asam dari lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di dada.
Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics oleh Boekema et al. (1999) menunjukkan bahwa kopi, baik dengan maupun tanpa kafein, dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini berarti bahwa meskipun americano terasa lebih ringan, efek iritatifnya tetap ada.
Selain itu, sebuah tinjauan sistematis dalam jurnal Nutrients (2020) menyimpulkan bahwa kopi memang dapat memperburuk gejala GERD pada sebagian orang, namun efeknya bersifat individual. Beberapa orang tidak merasakan efek samping apa pun, sementara yang lain sangat sensitif bahkan terhadap sedikit kopi.
Tips Aman Konsumsi Kopi untuk Penderita Asam Lambung
Bagi penderita asam lambung yang tetap ingin menikmati kopi, berikut beberapa hal yang dapat membantu:
- Hindari minum kopi saat perut kosong. Makanlah terlebih dahulu agar lambung memiliki lapisan pelindung.
- Pilih biji kopi low acid seperti kopi dari dataran rendah atau kopi yang diproses dengan metode slow roasting.
- Batasi konsumsi kopi maksimal 1 cangkir per hari, terutama jika kamu sensitif terhadap kafein.
- Perhatikan gejala yang muncul. Jika setelah minum americano kamu merasa mual atau nyeri lambung, sebaiknya hentikan konsumsi.
- Pertimbangkan kopi tanpa kafein (decaf) sebagai alternatif yang lebih ringan.
Americano memang lebih ringan dibandingkan espresso murni karena sudah diencerkan dengan air panas. Namun, kandungan kafein dan keasamannya tetap dapat memicu gejala asam lambung, terutama jika diminum dalam keadaan perut kosong atau dikonsumsi berlebihan. Jadi, meskipun americano sedikit lebih “ramah” bagi lambung dibanding jenis kopi lain, bukan berarti sepenuhnya aman bagi semua penderita asam lambung. Pilihan terbaik tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan, jika perlu, dikonsultasikan dengan dokter.