Benarkah Americano Aman untuk Penderita Asam Lambung?

Kopi Hitam
Sumber :

Olret – Minum kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, termasuk mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti asam lambung tinggi atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Salah satu jenis kopi yang sering dianggap lebih ringan adalah americano, yakni espresso yang diencerkan dengan air panas. Karena rasanya tidak sekuat espresso murni, banyak orang mengira americano lebih aman bagi penderita asam lambung. Namun, benarkah demikian?

6 Makanan yang Membantu Mengobati Tekanan Darah Rendah

Artikel ini akan membahas secara lebih mendalam mengenai efek americano terhadap lambung, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan asam lambung.

Apa yang Terjadi Saat Kita Minum Kopi?

Kopi mengandung kafein, senyawa aktif yang bisa merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan kewaspadaan, serta membantu melawan rasa kantuk. Namun, kafein juga merangsang peningkatan produksi asam lambung. Hal ini bisa memicu gejala seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada (heartburn), kembung, dan mual, terutama bagi orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap kafein atau memiliki riwayat GERD.

Apa yang Terjadi Pada Hati Ketika Minum Kopi Secara Teratur?

Selain kafein, faktor lain dalam kopi yang memengaruhi kesehatan lambung adalah tingkat keasaman (acidity) dan senyawa fenol yang dapat mengiritasi dinding lambung. Sebagian besar jenis kopi memiliki pH sekitar 4,5 hingga 5, yang cukup asam untuk memicu gejala pada penderita asam lambung.

Bagaimana dengan Americano?

Americano dibuat dari satu atau dua shot espresso yang diencerkan dengan air panas. Karena ditambahkan air, banyak yang menganggap americano memiliki tingkat keasaman dan kekuatan yang lebih rendah dibandingkan kopi hitam biasa. Ini memang bisa benar secara teknis, karena pengenceran mengurangi konsentrasi senyawa-senyawa yang bersifat asam maupun kafein per volume cairan.

9 Minuman yang Dapat Mengurangi Lemak Hati Secara Alami Hanya dalam 2 Minggu

Namun, perlu dipahami bahwa total kandungan kafein dalam satu gelas americano tetap tergolong tinggi, terutama jika dibuat dengan double shot espresso. Dalam satu shot espresso saja terdapat sekitar 63 mg kafein, dan bisa dua kali lipat jika menggunakan dua shot.

Bagi penderita asam lambung, jumlah ini tetap berisiko memicu peningkatan asam lambung atau refluks, terutama jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Studi Ilmiah Mengenai Kopi dan Asam Lambung

Beberapa studi telah membuktikan bahwa konsumsi kopi dapat memperburuk gejala GERD. Dalam studi oleh Wendl et al. (1994), ditemukan bahwa kopi meningkatkan relaksasi otot sfingter esofagus bawah, yang berfungsi sebagai penghalang antara lambung dan kerongkongan. Ketika otot ini melemah, asam dari lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di dada.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics oleh Boekema et al. (1999) menunjukkan bahwa kopi, baik dengan maupun tanpa kafein, dapat meningkatkan produksi asam lambung. Ini berarti bahwa meskipun americano terasa lebih ringan, efek iritatifnya tetap ada.

Selain itu, sebuah tinjauan sistematis dalam jurnal Nutrients (2020) menyimpulkan bahwa kopi memang dapat memperburuk gejala GERD pada sebagian orang, namun efeknya bersifat individual. Beberapa orang tidak merasakan efek samping apa pun, sementara yang lain sangat sensitif bahkan terhadap sedikit kopi.

Tips Aman Konsumsi Kopi untuk Penderita Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung yang tetap ingin menikmati kopi, berikut beberapa hal yang dapat membantu:

  • Hindari minum kopi saat perut kosong. Makanlah terlebih dahulu agar lambung memiliki lapisan pelindung.
  • Pilih biji kopi low acid seperti kopi dari dataran rendah atau kopi yang diproses dengan metode slow roasting.
  • Batasi konsumsi kopi maksimal 1 cangkir per hari, terutama jika kamu sensitif terhadap kafein.
  • Perhatikan gejala yang muncul. Jika setelah minum americano kamu merasa mual atau nyeri lambung, sebaiknya hentikan konsumsi.
  • Pertimbangkan kopi tanpa kafein (decaf) sebagai alternatif yang lebih ringan.

 

 

Americano memang lebih ringan dibandingkan espresso murni karena sudah diencerkan dengan air panas. Namun, kandungan kafein dan keasamannya tetap dapat memicu gejala asam lambung, terutama jika diminum dalam keadaan perut kosong atau dikonsumsi berlebihan. Jadi, meskipun americano sedikit lebih “ramah” bagi lambung dibanding jenis kopi lain, bukan berarti sepenuhnya aman bagi semua penderita asam lambung. Pilihan terbaik tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dan, jika perlu, dikonsultasikan dengan dokter.