5 Tanda Kamu Sedang Depresi, Segera Periksakan Dirimu
- freepik.com
Ilustrasi depresi dan berpikir bunuh diri
- https://www.pexels.com/@Leah-Kelley-50725
Ada alasan mengapa kamu mungkin berhenti melakukan hal-hal yang kamu suka. Hal ini berkaitan dengan ketika melakukannya kamu merasa sangat lelah. Depresi seringkali datang dengan tanda kekurangan energi.
Tidak hanya itu, perasaan berlebihan yang membuat kita menjadi lemah juga jadi salah satu gejala depresi. Ketika depresi melanda, ada dua pilihan bagi setiap orang.
Mereka akan memilih antara melelapkan diri mereka dengan tertidur sehingga tidak perlu menghadapi kenyataan. Selain itu ada juga yang insomnia alias suasana hatinya tidak bisa membuatnya tertidur. Berbagai macam pikiran yang negatif juga membuatnya tidak bisa tertidur. Kurangnya kualitas tidur, tidur nyenyak juga dapat menyebabkan kecemasan.
4. Kecemasan tiada henti
Gejala depresi yang sangat berat dapat menyebabkan kecemasan. Rasa sangat cemas dan depresi seringkali terjadi secara bersamaan.
Gejala kecemasan dapat berupa kegugupan, kegelisahan, atau perasaan tegang, perasaan bahaya, panik, atau takut, detak jantung cepat, pernapasan cepat, berkeringat meningkat atau berat, gemetar atau otot berkedut, kesulitan fokus atau berpikir jernih tentang apapun. Semua gejala cemas tersebut tentunya terasa sangat tidak nyaman ketika beberapa orang rasakan.
