Orang Tua Tidak Selalu Benar! Islam Wajibkan Anak Melawan Orang Tua Jika..
- freepik.com
Olret – Orang tua adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kita. Maka sudah menjadi kewajiban untuk menghormati dan memuliakan orang tua. Menjadi orang tua sebagai prioritas utama dari yang lainnya.
Akan tetapi, orang tua tidak selalu benar, ada kondisi di mana Islam mewajibkan anak untuk melawan orang tuanya.
Lantas bagaimana kedudukan orang tua kepada anak? Apa saja hak anak yang wajib dipenuhi oleh orang tua? Dalam kondisi apa anak bisa melawan orang tua? Bagaimana seharusnya peran orang tua kepada anak?
Tentu masih banyak pertanyaan yang harus diketahui sebagai orang tua. Simak yuk ulasan dari olret yang menyalur dari akun Youtube Islam Populer.
Menjadi orang tua yang baik menurut islam adalah dengan menerapkan prinsip syariat Islam dalam mengasuh anak.
Anak-anak muslim
- @okyarisandi
Yang mana orang tua harusnya menjadikan Al-quran dan hadis sebagai landasan dalam mendidik anak di rumah.
Memang tidak mudah untuk menjadi orang tua yang baik, sebab mengurus anak itu adalah pekerjaan yang sulit diprediksi. Misalnya orang tua harus mengikuti perkembangan anaknya dari hari ke hari.
Hal ini dilakukan agar tahu apa kebutuhan anak dalam setiap fase kehidupannya. Fondasi utama yang harus dibangun pada karakter anak adalah kebiasaan bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Mengajarkan amal ibadah yang sholeh serta memberitahu hal-hal yang dilarang oleh Allah subhanahuwata'ala. Hal yang paling utama adalah menjadi pribadi yang beriman kepada Allah subhanahuwata'ala, berguna untuk diri sendiri keluarga.
Untuk meraih predikat orang tua yang ideal, maka perlu memahami prinsip bagaimana menjadi orang tua yang baik dalam Islam. Karena anak merupakan sebuah amanah, maka tanggung jawab orang tua adalah memastikan tumbuh kembang sang anak.
Perlu diketahui bahwa anak lahir dalam keadaan suci seperti kertas kosong yang putih tanpa coretan sedikit pun.
Orang Tua Tidak Selalu Benar
- freepik.com
Hadits tersebut menerangkan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan anak-anak dalam keadaan suci tanpa dosa. Adam diciptakan dengan kecenderungan alami, yang percaya hanya pada satu Tuhan.