Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tentang "Salafi": Bukan Kelompok, Melainkan Jalan untuk Kembali ke Pemahaman Awal

Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Tentang Salafi
Sumber :
  • Youtube Masih Lurus

Olret – Di tengah perdebatan sengit tentang identitas dan kelompok dalam Islam, Ustadz Khalid Basalamah memberikan pandangan yang tegas dan lugas.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Dalam sebuah video yang diungga akun Youtube Masih Lurus dengan judul SALAFI WAHABI⁉️ Pahami ini dulu | Ustadz Khalid Basalamah menjelaskannya, beliau secara eksplisit membahas label yang sering dilekatkan padanya, yaitu "Salafi," dan menjelaskan mengapa ia tidak peduli dengan sebutan itu.

Baginya, fokus utama bukanlah pada nama kelompok, melainkan pada prinsip yang mendasari dakwahnya.

Pernah Berzina, Apakah Calon Suami Harus Mengetahuinya?

Definisi Salafi yang Sesungguhnya

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Salafi bukanlah nama kelompok atau organisasi, melainkan sebuah metode untuk memahami ajaran Islam.

Harapan Acha Septriasa Kelak : Aku Pengin Gandeng Terus Suamiku . .

Ia merujuk pada pemahaman yang benar, yaitu kembali kepada cara beragama para Salafus Shalih—generasi terbaik umat Islam, yaitu para sahabat Nabi Muhammad SAW, pengikut mereka, dan para pengikut setelahnya.

Beliau menjelaskan bahwa banyak kelompok Islam saat ini, terlepas dari seberapa liberal atau konservatifnya, sering mengklaim berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah.

Namun, mereka sering kali menafsirkan kedua sumber tersebut berdasarkan pendapat pribadi atau pemahaman yang tidak konsisten dengan generasi awal Islam. Padahal, para sahabat Nabi adalah saksi mata turunnya wahyu dan penerapan langsung ajaran-ajaran Islam.

Menghiraukan Label Negatif

Ustadz Khalid Basalamah menyadari bahwa label seperti "Salafi" atau "Wahabi" sering digunakan oleh orang-orang yang tidak menyukai Sunnah Nabi. Namun, ia memilih untuk tidak memedulikan label-label tersebut. Baginya, yang terpenting adalah esensi dari dakwah itu sendiri.

Ia menegaskan bahwa satu-satunya pedoman dalam ajarannya adalah Al-Qur'an dan Sunnah, yang dipahami sesuai dengan jalan para sahabat. Beliau tidak pernah menyampaikan pandangan pribadinya sebagai hukum agama, juga tidak mengajak pengikutnya untuk mengidolakan atau mengikuti satu tokoh tertentu.

Fokus Utama: Kembali ke Sumber Murni

Inti dari pesan Ustadz Khalid Basalamah adalah ajakan untuk meninggalkan fanatisme terhadap kelompok atau individu. Ia menyerukan umat Islam untuk secara langsung menggali ilmu dari sumber-sumber utama, yaitu firman Allah dan sabda Rasul-Nya, dengan bimbingan pemahaman yang telah teruji dan terbukti lurus dari para pendahulu saleh.

Ini adalah sebuah seruan untuk berislam secara murni, tanpa tambahan atau pengurangan dari pendapat manusia. Dengan demikian, label "Salafi" yang ia terima bukanlah cerminan sebuah kelompok, melainkan komitmen untuk kembali kepada inti ajaran Islam yang sebenar-benarnya.