Menikah itu Jaminan Untuk Masa Depan - Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah MA

Menikah
Sumber :
  • google image

Olret – Dalam hidup, banyak dari kita mendambakan jaminan masa depan. Ada yang mencarinya lewat pekerjaan dengan gaji tetap dan tunjangan hari tua, seperti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

5 Barang Sehari-hari yang Tak Pernah Dibeli Orang Super Kaya

Namun, Ustadz dr. Syafiq Riza Basalamah MA, dalam ceramahnya, menyajikan perspektif yang berbeda dan mendalam: jaminan masa depan sejati bukanlah pekerjaan, melainkan anak-anak yang saleh.

Anak: Harta Paling Berharga yang Tak Lekang oleh Waktu

 

Rahasia Rezeki Lancar dan Hidup Berkah: 10 Manfaat Menakjubkan dari Surat Al-Waqiah!

Sama seperti seseorang yang bekerja keras demi pensiun yang nyaman, pernikahan sesungguhnya menawarkan jaminan yang jauh lebih abadi. Ketika seseorang wafat, pekerjaan dan harta benda tidak lagi bermanfaat.

Namun, ada satu hal yang terus mengalir pahalanya, yaitu doa anak yang saleh. Anak-anak yang dididik dengan baik akan mendoakan orang tuanya setelah mereka tiada, menjadi bekal abadi di akhirat. Inilah jaminan sejati yang tidak bisa diberikan oleh pekerjaan atau uang.

Bahaya Menjadi "Mesin Pencetak Uang"

Rahasia Investasi ala Warren Buffett: 5 Prinsip yang Bikin Anda Kaya dalam Jangka Panjang

 

Ustadz Syafiq Riza Basalamah memberikan peringatan keras kepada para orang tua yang hanya berperan sebagai "mesin uang". Mereka sibuk mencari nafkah, memberikan segala kebutuhan materi anak-anak, tetapi mengabaikan bimbingan moral dan pendidikan agama.

Akibatnya, anak-anak tumbuh tanpa adab dan rasa hormat, bahkan mungkin saling bertengkar memperebutkan warisan setelah orang tua meninggal, bukannya mendoakan mereka.

Ini adalah ironi yang menyedihkan. Orang tua yang mati-matian bekerja untuk meninggalkan warisan justru meninggalkan generasi yang tidak tahu berterima kasih. Padahal, tanggung jawab orang tua jauh lebih besar, yaitu melindungi diri dan keluarga dari api neraka, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah At-Tahrim.

Kesempatan untuk Mengukir Jaminan Masa Depan

 

Waktu luang adalah kesempatan emas. Ustadz Syafiq mencontohkan masa pandemi COVID-19, di mana banyak orang tua terpaksa berada di rumah, sebagai momen terbaik untuk memenuhi peran sebagai pendidik.

Tidak peduli seberapa sibuknya ayah atau ibu dengan pekerjaan, kita harus meluangkan waktu untuk duduk bersama anak-anak. Mengajarkan mereka, membimbing, dan menjadi teladan.

Jaminan masa depan yang kita bangun bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk anak-cucu. Ketika anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang beriman dan berbakti, mereka akan menjadi investasi terbaik yang terus memberikan keuntungan hingga akhirat.

Jadi, mari kita redefinisi arti "jaminan masa depan". Bukan hanya tabungan pensiun atau jabatan, tetapi juga anak-anak yang saleh yang kelak mendoakan kita.