Arsenal Bisa Menghabiskan 500 Juta Euro Untuk Transfer

Arsenal
Sumber :
  • thethao247.vn

OlretArsenal mampu menghabiskan banyak uang di bulan Januari tanpa melanggar PSR, tetapi mereka tetap harus mempertimbangkan peraturan keuangan UEFA yang ketat sebelum memutuskan untuk membeli.

Arsenal, Baik Versi "A" Maupun "B", Sama-Sama Bisa Memenangkan Liga Champions

Arsenal bisa memasuki bursa transfer musim dingin dengan daya beli yang sangat kuat, menurut analisis pakar keuangan Arsenal Insider, Adam Williams.

Setelah musim panas yang sibuk, di mana direktur olahraga Andrea Berta mendatangkan delapan pemain baru untuk memperkuat skuad pelatih Mikel Arteta, pertanyaannya adalah apakah klub Stadion Emirates tersebut akan terus menghabiskan banyak uang di bulan Januari.

Arsenal Mempertahankan Rekor Kemenangan Enam Pertandingan Berturut-Turut di Liga Champions

Meskipun baru menjalani 11 pertandingan di Liga Primer Inggris, Arsenal telah dikaitkan dengan sejumlah target, terutama Antoine Semenyo dari Bournemouth. Klausul pelepasan pemain sayap asal Ghana ini dilaporkan bernilai £65 juta.

Menurut pakar Adam Williams, jawabannya adalah ya, dan daya beli Arsenal bahkan melampaui apa yang dibayangkan para penggemar.

Barca Batalkan Tiket Massal Karena Khawatir Pada Suporter Rival

Arsenal memiliki banyak ruang gerak di bawah PSR (Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan). PSR didasarkan pada laba atau rugi selama tiga musim berturut-turut.

Arsenal hanya akan merugi £18 juta pada 2023-24 dan kemungkinan akan melaporkan laba pada 2024-25. Hal ini membuat mereka hampir mencapai titik impas dalam dua musim pertama dari periode peninjauan tiga tahun tersebut,” ujar Williams.

Berkat pengeluaran yang memenuhi syarat dan dikecualikan dari PSR, seperti akademi, fasilitas, dan tim wanita, Arsenal dapat mencatat defisit yang lebih besar dan tetap mematuhi aturan.

Ia bahkan memberikan angka yang luar biasa: "Arsenal bisa menghabiskan hingga £500 juta untuk transfer pada bulan Januari dan tetap tidak melanggar PSR." Angka ini tercapai berkat cara klub mengamortisasi biaya transfer.

Namun, kemampuan belanja yang "besar" ini bukan berarti Arsenal akan bebas berbelanja. Karena di luar Liga Primer, UEFA adalah penghalang yang sesungguhnya. Peraturan UEFA mewajibkan klub yang berpartisipasi di kompetisi Eropa untuk membelanjakan tidak lebih dari 70% pendapatan ditambah rata-rata keuntungan transfer selama tiga tahun untuk gaji pemain tim utama dan biaya belanja.

Menurut penilaian Williams, Arsenal kemungkinan akan sangat dekat dengan batas ini pada tahun 2025, dan ini juga merupakan pandangan yang dianut oleh sumber-sumber di dalam klub.

Halaman Selanjutnya
img_title