Di setiap Sepertiga Malamku, Kutitipkan Cinta Lewat Doa

Kutikung sepertiga malam
Sumber :
  • instagram

Olret – Aku ingat jelas kapan pertama kali menyebut namamu dalam sepertiga malam, entahlah kubuang kemana maluku tapi aku tetap memintamu pada Rabb ku.

7 Strategi Promosi Kuliner di TikTok dan Instagram yang Bikin Laris Manis

Aku tahu, jarak masih saja belum berbaik hati pada diriku dan dirimu, namun aku percaya kita setiap hari bertemu dalam doa. Hingga akhirnya aku selalu menitipkan cinta lewat doa.

Aku tahu, rindu selalu menyelimuti bahkan tak tertahankan lagi rindu itu datang. Maka dari itu setiap sepertiga malam ku titip CINTA lewat doa. Ku tahu karena cara ampuh untuk saling menyentuh hati di saat berjauhan adalah dengan doa.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!
Alasan Gugatan Cerai Sabrina : Bukan Karena Marah, Tapi Karena Cinta, Kejujuran Dan Kedamaian

Tak ada yang romantis dalam setiap doaku untukmu, namun yakinlah ketulusan cinta yang terus ku jaga akan jadi hadiah terindah ketika kita bertemu.Namun sekarang, dalam detik waktu ini aku hanya mampu memelukmu dalam doa, dan menjagamu lewat Rabb ku. Semoga Allah segera mempertemukan kita dalam waktu yang tepat. Amin.

Tak Jarang Aku Meminta Padanya, Cinta Lewat Doa Ini Agar Kamu Merasakannya, Apa yang Kini Aku Rasakan Padamu.

Kita berada di tempat yang sama, waktu yang sama. Dan kita adalah salah satu dari sekian banyaknya orang-orang di sekitar yang tak ingin saling menyapa. Entah karena malu, canggung. atau, menganggap bahwa sesungguhnya kita tak pernah berada di sana.

Apakah kamu tahu? Di balik wajahku yang serius itu ada senyum yang tersembunyi karena kehadiranmu. Apakah kamu mengerti? Di balik kesibukan ku itu tak lepas dari tatapanku yang hanya sepintas melihat apa yang engkau lakukan.

Namun, apakah engkau akan merasakannya untukku? Apakah engkau akan melakukan itu semua untukku? Jujur, Aku seperti menyiksa diriku sendiri. Suka, Cinta atau Kagum. Tidak. Aku tak tahu ada apa dengan hatiku. Perasaanku, aku takut dengan itu semua.

Tapi aku memiliki rasa yang tak ku pungkiri yaitu rindu. Rindu yang sekian hari sekian menyiksa. Rindu yang siap membuat dadaku terasa sesak. Sakit? Iya, ini begitu sakit. Bagaimana jika kita untuk kesekian kalinya bertemu di tempat yang sama?

Halaman Selanjutnya
img_title