Mungkin Paras Membuatmu Tertarik, Tapi Hati dan Akhlak Jauh Lebih Utama
- google image
Olret – Jangan mengutamakan fisik saat kamu mencari ketenangan dan kedamaian dalam suatu hubungan apalagi rumah tangga. Karena sekali lagi, fisik seseorang tak pernah menjamin adanya suatu kebahagiaan.
Lebih baik prioritas kan akhlak yag mulia dan hati yag baik. Pasi meskipun pasanganmu berwajah biasa saja. Dia akan lebih mengutamakan kebahagiaanmu dan kamu tidak akan pernah menyesal akhirnya nanti.
Yang Membuatmu betah berlama dengan pasangan bukan hanya dari segi fisik yang wah, meskipun biasa saja asal rapi dan bersih. Sikap dan perhatiannya akan membuat merasa nyaman dan dicintai.
Justru pasangan yang biasa saja akan lebih memperhatikan dan membuatmu merasa nyaman dengan sikapnya, dia akan berupaya agar kamu betah di rumah dan tidak mudah berpaling di lain hati.
Kebaikan sikap dan akhlaknya membuat paras semakin cantik dan indah untuk dipandang. Tutur kata lembutnya membuat kamu nyaman dan tenang.
Lagi pula Biasanya Yang Hanya Mengandalkan Fisik Malah Suka Tebar Pesona Dan Berpaling Baik Sengaja Atau Tidak
Mungkin Paras Membuatmu Tertarik
- google image
Meskipun dia memang tidak sengaja atau berniat tebar pesona awalnya, biasanya seseorang yang punya paras lebih godaannya juga akan lebih besar. Dan untukmu sendiri pasti suka makan hati, apabila melihatnya di goda dan didekati oleh orang lain.
Oleh sebab itu, justru pasangan biasa yang punya budi pekerti luhur lebih utama, karena selain sikapnya yang menyenangkan , insyaAllah kamu tak perlu khawatir pada kesetiaannya.
Cinta Itu Datangnya Dari Hati, Jika Dari Mata Itu Baru Sekedar Tertarik Tapi Belum Tentu Benar Benar Mencintai
Cinta dan nafsu itu setipis benang. Saat kamu jatuh cinta pada pandangan pertama, maka pasti yang kamu lihat terlebih dahulu adalah paras yang rupawan dan pesona yang membuatmu buta. Jika memang benar, maka kamu baru di tahap tertarik bukan cinta yang sebenarnya.
Barulah setelah kamu kenal lebih dekat kamu melihat dirinya yang ternyata punya hati yang berbeda dari paras, kamu mulai merasa tak yakin bahkan menanyakan cinta yang ada di hatimu. Karena cinta itu datangnya dari hati. Bukan sekilas karena tertarik saat mata menatap.