Jangan Menghina Saudara Yang Susah, Karena Allah Membalikkan Keadaan

Jangan Menghina Saudara Yang Susah
Sumber :
  • freepik.com/jcomp

Olret – Jika kamu melihat ada saudara yang keadaan dan kondisi berada di bawahmu, yang mungkin sedang mendapatkan ujian dan cobaan. Rem langsung mulutmu, jangan mengatakan hal buruk tentang dirinya, atau berghibah yang akan membuat  hatinya menjadi semakin bersedih. Siapapun dia, apapun yang sudah dia lakukan, biarkan itu menjadi urusannya dengan Allah SWT.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!

Secara manusiawi, keadaannya seharusnya menambah empati dan simpati yang kamu rasakan . Sehingga, saat kamu mampu, sedikit banyak tetap berikanlah pertolongan kepada saudara itu semampu dan seikhlasmu.

Itu lebih untuk membantunya, sekaligus mempererat tali persaudaraan dan insyaAllah, menjadi tabungan amal saat kamu mendapatkan cobaan di lain waktu atau ketika di akhirat nanti.

Kunci Hidup Penuh Keajaiban: 5 Janji Allah SWT untuk Orang yang Bertakwa

Stop Mengatakan Hal Buruk Saat Saudaramu Susah, Meskipun Kamu Tak Menyukainya Sekalipun. Bukan Hakmu Untuk Mengejek Keadaannya

Jangan Menghina Saudara Yang Susah

Photo :
  • freepik.com/jcomp

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Kadang kita sampai menghina seseorang yang sedang susah, karena mungkin ada perasaan tak suka, benci atau iri yang kita rasakan pada mereka.

Sehingga saat ujian dan cobaan menghampiri kehidupan mereka, secara sadar ataupun tidak kita merasa senang, bahkan berusaha untuk lebih membuat mereka susah dengan rajin berghibah atau melebih lebihkan hal buruk soal diri mereka.

Padahal itu sama sekali bukan kapasitas dan hakmu, itu sama sekali bukan urusanmu. Justru dengan mengejek dan menjelekkan orang lain saat susahnya, menunjukkan betapa rendahnya kualitas dirimu untuk disebut manusia dan hamba Allah.

Belajarlah memaafkan, jika sebelumnya mereka punya salah. Bersihkanlah hatimu, jika memang justru dirimulah yang bermasalah. Setidaknya, diamlah saat kamu tak benar benar tahu kondisinya, bukan semakin memperburuk keadaan.

Kamu pun Belum Tentu Mampu, Saat Allah Membalikkan Keadaan. Kamu Merasakan Keadaan Orang Yang Kamu Hina.

Jangan sampai karma datang baru kamu menyesali apa yang sudah kamu perbuat. Jangan sampai ujian dan cobaan ternyata menghampirimu dan menyadarkanmu, tentang begitu buruknya hinaan yang sempat kamu lontarkan sebelumnya.

Intinya jangan menghina seseorang tanpa kamu tahu perjuangan yang telah dilewatinya.

Saat Allah membalikkan keadaan dan membuatmu berada di posisi orang yang kamu hina. Percaya, kamu belum tentu mampu mengatasinya. Percaya, kamu akan sangat menyesali ucapan dan hinaan kamu sebelumnya. Alih-alih ingin menghina seseorang untuk mendapatkan lebih banyak perhatian, justru dirimulah yang akan bersedih lebih banyak.

Halaman Selanjutnya
img_title