Apa Kata Dokter Tentang Penyimpangan Seksual?
- Youtube
Olret – Penyimpangan seksual adalah gangguan emosional dan perilaku dengan beragam manifestasi, tidak hanya terkait moralitas dan kebiasaan, tetapi juga terkait dengan gangguan mental dan kecanduan zat.
Dari nimfomania, kecanduan seksual, hingga perilaku yang dianggap menyimpang, banyak orang menganggapnya sebagai degenerasi atau kurangnya pengendalian diri. Namun, menurut psikiater, banyak kasus penyimpangan seksual berawal dari gangguan medis, trauma psikologis, atau gangguan pengendalian perilaku.
Penyimpangan seksual: Kapan dianggap sebagai penyakit?
Di Institut Kesehatan Mental (Rumah Sakit Bach Mai), dokter menerima pasien pria berusia 24 tahun yang mudah tersinggung, bersemangat, berperilaku seksual tak terkendali, sering memikirkan seks dan masturbasi. Gejala-gejala tersebut muncul sekitar sebulan sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat medis menunjukkan bahwa pasien telah menggunakan MDMA (stimulan) dan ketamin (obat sintetis) selama kurang lebih satu tahun. Pasien ini didiagnosis dengan gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan multi-zat, disertai dengan kecenderungan seksual yang berlebihan.
Menurut Dr. Nguyen Thi Phuong Mai, Departemen Gangguan Terkait Stres dan Kesehatan Seksual, banyak orang percaya bahwa nimfomania bermula dari degradasi moral, tetapi sebenarnya merupakan manifestasi dari gangguan mental atau faktor genetik. Beberapa kasus juga berkaitan dengan efek samping obat-obatan atau penggunaan stimulan.
Para dokter mengatakan bahwa literatur medis telah menjelaskan ratusan bentuk penyimpangan seksual dan mengklasifikasikannya sebagai gangguan mental, bukan berasal dari satu penyebab tunggal.
Perilaku ini dapat terjadi secara spontan dalam kehidupan sehari-hari atau berkaitan dengan stimulan seperti narkoba, terutama sabu-sabu—zat yang dapat dengan mudah memicu perilaku menyimpang.
Penyimpangan seksual didefinisikan sebagai gairah atau dorongan pribadi yang berlangsung setidaknya selama 6 bulan, yang menyebabkan penderitaan bagi penderitanya atau berdampak negatif pada kesehatan dan psikologis orang lain.
Secara medis, ini adalah hasrat, fantasi, atau perilaku yang berulang dan intens, yang diarahkan pada objek atau situasi yang tidak biasa seperti benda, anak-anak, hewan, atau perilaku dengan orang tanpa persetujuan.
Beberapa bentuk yang dikenal antara lain fetisisme - kecenderungan untuk terangsang oleh hubungan seksual dengan hewan; yang lebih jarang, nekrofilia, di mana seseorang terangsang oleh mayat, suatu perilaku yang jarang terlihat dalam kehidupan nyata tetapi terkadang muncul dalam film.