8 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Ruang Publik

anak tantrum di mall
Sumber :
  • pinterest

Anak tantrum bukan karena “nakal”, tapi karena belum bisa mengungkapkan emosi dengan kata-kata. Katakan dengan lembut:

Sebuah Pesan Ketulusan dari Daehoon: Kekuatan di Balik Senyuman Demi Anak

“Kamu marah ya karena tidak boleh beli mainan itu?”

“Mama tahu kamu capek, sini peluk dulu.”

Game Android Edukasi: Belajar Sambil Bermain untuk Anak

Validasi bukan berarti setuju, tapi memberi tahu bahwa emosi mereka dipahami, sehingga anak lebih cepat tenang.

7. Jangan Lupa Pelukan atau Sentuhan Menenangkan

Mengapa Game Horor Selalu Punya Tempat di Hati Gamer: Sensasi Aman di Tengah Ketakutan

Sentuhan lembut atau pelukan bisa jadi cara ampuh meredakan tantrum, terutama untuk anak yang tipe “sensory seeker”. Pelukan membuat anak merasa aman dan didukung.

8. Setelah Tenang, Ajak Bicara Singkat

Saat tantrum mereda, gunakan momen itu untuk memberi pemahaman dengan bahasa sederhana. Misalnya: “Tadi kamu marah karena ingin cokelat, tapi kamu teriak-teriak. Lain kali, kalau mau sesuatu, bilang ya. Kita bisa cari solusi bersama.”

Tantrum di ruang publik memang melelahkan, tapi bisa ditangani dengan tenang, konsisten, dan empati. Kenali pemicunya, tetap tenang, alihkan perhatian, validasi emosi, dan ajak anak ke tempat yang lebih sepi jika perlu.

Dengan respons yang tepat, anak bukan hanya lebih cepat tenang, tapi juga belajar cara mengelola emosinya sendiri. Tantrum bukan medan perang ini adalah kesempatan mengajarkan anak memahami dirinya.