Mitos dan Fakta: Panduan Lengkap untuk Memahami Kesehatan Alat Vital Pria

Penis
Sumber :
  • google image

Olret – Banyak pria merasa canggung atau malu untuk membicarakan kesehatan organ intimnya.

Perut Rata Bukan Sekadar Estetika: 10 Kebenaran Pahit yang Wajib Anda Ketahui

Akibatnya, informasi yang didapat seringkali sebatas mitos yang beredar dari mulut ke mulut, bukannya fakta medis yang akurat. Padahal, mengenali kondisi normal dan tidak normal pada alat vital sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Video dari dr. Jefry Albari Tribowo, seorang spesialis andrologi dan reproduksi pria, memberikan panduan berharga untuk membedakan mana yang sehat dan mana yang perlu diwaspadai.

Kisah Nyata : 90 Hari Tirakat Di Alas Roban Berujung Kawin Paksa Dengan Makhluk Gaib

Dari video youtube dengan judul PENIS & Buah ZAKAR Sehat Atau Sakit!, Mari kita selami lebih dalam fakta-fakta yang sering disalahpahami.

Ukuran dan Jenis Penis: Mengapa Tidak Perlu Khawatir

Ukuran Penis yang Disukai Wanita

Photo :
  • gattyimage
Tingkatkan Stamina Pria dengan Fondasi Kesehatan yang Kuat: Bukan Sekadar Obat Instan!

Ukuran Penis yang Disukai Wanita

Photo :
  • gattyimage

 

 

Salah satu topik yang paling sering menimbulkan kecemasan adalah ukuran penis. Banyak mitos yang mengaitkan ukuran penis dengan hal-hal yang tidak relevan, seperti ukuran jari kaki—fakta yang langsung dibantah oleh dokter.

dr. Jefry menjelaskan ada dua jenis penis secara umum:

  • "Shower": Penis ini terlihat besar dan panjang bahkan saat tidak ereksi.

  • "Grower": Sebaliknya, penis ini terlihat kecil saat lemas tetapi akan memanjang secara signifikan saat ereksi.

Jadi, jangan terkejut jika penis Anda terlihat kecil saat flasid, karena itu mungkin termasuk tipe "grower". Lalu, berapa ukuran normal? Dokter menjelaskan bahwa rata-rata ukuran penis yang normal adalah sekitar 10 cm saat diukur dari pangkal hingga ujung (dalam kondisi ditarik). Ukuran di bawah 7,5 cm baru dikategorikan sebagai micropenis. Penting untuk diingat, ukuran bukanlah penentu kesehatan atau kemampuan seksual.

Pentingnya Pemeriksaan Mandiri untuk Deteksi Dini

 

Mengenali kondisi normal pada tubuh Anda adalah langkah pertama untuk mendeteksi masalah lebih awal. Sama seperti wanita yang melakukan pemeriksaan payudara, pria juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan mandiri pada penis dan testis.

Cara memeriksa penis yang sehat:

  • Perhatikan tekstur dan warna kulit.

  • Pastikan tidak ada luka, lepuh, atau cairan abnormal yang keluar.

  • Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, bisa jadi itu merupakan indikasi infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis, herpes, atau gonore yang memerlukan penanganan medis segera.

Cara memeriksa testis:

  • Rasakan ukuran, posisi, dan konsistensinya.

  • Testis yang sehat umumnya berbentuk oval dan terletak di bawah penis.

  • Pastikan tidak ada benjolan keras atau pembengkakan yang tidak biasa. Kondisi seperti varikokel (pembengkakan pembuluh darah) atau hernia bisa dideteksi melalui pemeriksaan ini.

Membongkar Mitos Lain yang Sering Beredar

 

Selain ukuran, banyak mitos lain yang perlu diluruskan:

  • Mitos: Memakai celana dalam ketat membuat penis mengecil. 

  • Fakta: Ini tidak benar. Memakai celana dalam ketat hanya berpotensi meningkatkan suhu di area testis, yang dapat memengaruhi kesuburan dalam jangka panjang, bukan ukuran penis.

  • Mitos: Mencukur habis rambut kemaluan itu wajib.

  • Fakta: Rambut kemaluan memiliki fungsi penting sebagai bantalan saat berhubungan seksual dan membantu mencegah masuknya bakteri. Pola pertumbuhan rambut ini juga bisa menjadi indikator kesehatan hormonal.

Kesimpulan:

Mengetahui kondisi tubuh Anda sendiri adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Jangan ragu untuk mencari informasi yang akurat dari sumber tepercaya atau, lebih baik lagi, berkonsultasi langsung dengan ahlinya, seperti androlog.

Memiliki pengetahuan yang benar tidak hanya menghilangkan kecemasan, tetapi juga membantu Anda mengambil langkah preventif yang tepat untuk kesehatan jangka panjang.