Belajar Anti Ngantuk! 5 Genre Musik Ini Bisa Tingkatkan Fokus dan Konsentrasi

Ilustrasi belajar sambil mendengarkan musik
Sumber :
  • Pexels/Tima Miroshnichenko

OlretBelajar sering kali terasa berat, apalagi kalau pikiran mulai lelah dan fokus gampang buyar. Tapi tahukah kamu, musik bukanlah hiburan semata. Beberapa genre musik ternyata bisa jadi senjata rahasia untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus sehingga mempercepat proses belajar. Sehingga dengan pemilihan genre musik yang tepat, bisa meningkatkan fokus, mengurangi stres dan memperkuat ingatanmu. 

Tulus dan Dere Dikabarkan Pacaran, Benarkah? Begini Faktanya

Beberapa genre musik juga dapat membuat otak lebih rileks sehingga kinerja otak lebih efisien. Mengutip dari laman India Today, jenis musik tertentu dapat memicu kreativitas mengurangi stres dan membuat manusia jadi lebih produktif. 

Penasaran genre musik apa saja yang bisa bikin belajar lebih fokus? Yuk, simak daftar rekomendasinya berikut ini! 

Kenapa Musik di Supermarket Dibuat Pelan dan Rileks? Ini Rahasia di Baliknya

1. Lo-fi Beats

Musik lo-fi (ditulis juga sebagai lofi) merupakan singkatan dari “Low fidelity yang berarti kualitas rendah. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa lofi adalah genre musik yang memiliki ciri utama kualitas audio yang rendah atau kurang sempurna. Dalam musik lofi, seringkali dimasukkan elemen-elemen yang dianggap ‘cacat’ dalam rekaman. Namun, elemen-elemen tersebut justru menjadi ciri khas musik genre ini. Sehingga, musik lofi dapat menciptakan suasana yang tenang, santai dan cocok untuk belajar.

Sering Mengaktifkan Mode Senyap di Ponsel? Ini 3 Karakter yang Tersembunyi di Baliknya

2. Musik Klasik  

Dikutip dari laman alodokter, mendengarkan musik klasik dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan membantu meringankan gejala kegelisahan. Di antara berbagai musik klasik, karya-karya Mozart dinilai paling efektif dalam meningkatkan daya ingat.

3. Jazz Instrumental 

Musik jazz halus tanpa lirik memberikan groove latar yang lembut, membantumu untuk tetap terjaga dan produktif. Musik jazz yang memiliki struktur kompleks dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan pemikiran kritis. 

4. Suara Alam

Suara alam (disebut juga suara ambient) bisa membantu mengurangi stres dan menciptakan lingkungan yang tenang dan damai. Suara-suara seperti hujan, ombak, atau suasana hutan penuh kicauan burung yang asri dapat membuat tubuh lebih rileks dan lebih tenang saat belajar. Sehingga kamu akan lebih berkonsentrasi dan fokus.

5. Soundtrack Sinematik

Soundtrack sinematik adalah musik latar yang dibuat khusus untuk memperkuat suasana, emosi, dan cerita dalam sebuah film, serial, atau bahkan video game. Musik genre ini memiliki efek emosional yang dapat menaikkan semangat sehingga kegiatan belajarmu akan lebih menyenangkan. Beberapa contoh soundtrack sinematic yaitu musik dramatis karya Hans Zimmer di film “Interstellar”, alunan megah John Williams di “Star Wars” dan karya-karya Joe Hisaishi di film-film karya Studio Ghibli.

Musik memang punya kekuatan luar biasa untuk memengaruhi suasana hati dan cara kita berpikir. Dengan memilih genre yang tepat, proses belajar bisa terasa lebih ringan, fokus meningkat, dan hasilnya pun lebih maksimal.