5 Mitos Seputar Telur yang Ternyata Salah Kaprah

telur mentah
Sumber :
  • freepik.com

OlretTelur sering jadi andalan di dapur karena gampang diolah, murah, dan bergizi tinggi. Tapi di balik semua keunggulannya, ada banyak mitos yang masih bikin orang salah paham. Mulai dari soal kolesterol, warna cangkang, sampai cara menyimpannya nggak sedikit yang akhirnya ragu makan telur karena “katanya” bisa begini dan begitu.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Makan 2 Butir Telur Sehari?

Padahal, sebagian besar mitos seputar telur itu nggak sepenuhnya benar, lho. Yuk, kita bahas satu per satu, biar kamu nggak termakan omongan yang belum tentu terbukti!

1. Telur Tinggi Kolesterol, Harus Dihindari

7 Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Cocok Buat Yang Lagi Banyak Pikiran

Mitos ini sudah lama banget beredar dan masih dipercaya banyak orang. Betul, kuning telur memang mengandung kolesterol. Tapi faktanya, kolesterol dari makanan tidak langsung menaikkan kolesterol darah pada sebagian besar orang.

Tubuh kita pintar, kok. Kalau kamu makan makanan tinggi kolesterol, tubuh akan otomatis mengurangi produksinya. Studi dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa makan satu telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat.

7 Rahasia Umur Panjang dari Orang-Orang di Kawasan Blue Zone

Jadi, selama kamu nggak punya riwayat kolesterol tinggi dan pola makanmu seimbang, makan telur setiap hari bukan masalah.

2. Telur Cokelat Lebih Bergizi daripada Telur Putih

Ini murni soal warna, bukan nutrisi. Warna cangkang telur ditentukan oleh ras ayamnya. Ayam berbulu putih biasanya bertelur putih, sementara ayam berbulu cokelat menghasilkan telur cokelat.

Nilai gizinya? Sama saja. Yang lebih berpengaruh justru pakan ayam dan cara pemeliharaannya. Jadi, jangan tertipu harga atau warna cangkang. Pilih saja telur yang segar dan berasal dari sumber tepercaya.

3. Telur Mentah Lebih Sehat karena Nutrisinya Utuh

Banyak yang percaya makan telur mentah lebih "alami" dan gizinya nggak rusak karena proses pemasakan. Tapi kenyataannya, telur matang lebih aman dan nutrisinya justru lebih mudah diserap tubuh.

Putih telur mentah mengandung senyawa avidin yang bisa menghambat penyerapan biotin (vitamin B penting). Proses memasak akan menonaktifkan avidin ini. Selain itu, telur mentah juga berisiko membawa bakteri Salmonella.

Maka dari itu, telur sebaiknya dimasak hingga matang sempurna apalagi kalau kamu hamil, punya anak kecil, atau imun tubuh sedang lemah.

Halaman Selanjutnya
img_title