Gejala Tantrum pada Perempuan dan Cara Mengatasinya
- freepik.com
Daripada meluapkan kemarahan secara terbuka, banyak perempuan memilih mengungkapkan emosi lewat komentar sinis, sindiran, atau diam berkepanjangan. Ini bentuk “tantrum diam-diam” yang kadang sulit dikenali, tapi bisa merusak hubungan secara perlahan.
3. Menangis Secara Berlebihan
Tangisan bisa jadi bentuk pelampiasan saat seseorang merasa lelah secara emosional. Saat rasa sedih dan frustasi sudah menumpuk, menangis bisa datang seperti air bah, bahkan karena hal sepele.
4. Menutup Diri atau Menghindar
Mengabaikan pesan, menolak komunikasi, atau tiba-tiba “menghilang” bisa menjadi bentuk tantrum. Bukan karena tidak peduli, tapi lebih karena merasa kewalahan secara emosional dan tidak tahu cara mengomunikasikannya.
5. Ledakan Emosi yang Tidak Proporsional
Terkadang, hal kecil bisa memicu reaksi besar. Misalnya, tersinggung berlebihan atas kritik kecil, atau marah karena hal yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan diskusi. Ini terjadi karena emosi yang sudah lama ditekan akhirnya "tumpah".