4 Aturan Keluarga Narsistik, Jangan Tunjukkan Perasaanmu yang Sebenarnya

Narsis
Sumber :
  • freepik.com/author/tirachardz

Olret – Ada aturan-aturan lisan dan tak tertulis yang mengatur keluarga narsisisme. Keluarga narsis adalah keluarga yang dipimpin oleh orang tua narsis.

Kisah Mualaf Na Daehoon yang Menangis Kenang Perjuangan Demi Julia Prastini

Setiap anggota keluarga mengetahui aturannya, meskipun aturan tersebut tidak pernah diungkapkan secara terbuka.

Dengan mematuhi arahan yang menuntut ini, anggota keluarga yang non-narsis sering kali mengabaikan penilaian baik atau kebutuhan mereka sendiri. Hasil akhirnya adalah bahwa kode keluarga narsistik menghambat psikologi individu dan perkembangan emosional.

Apa Itu Door Slam dalam Psikologi? Ini Alasan Seseorang Melakukannya

Meskipun ada dinamika yang berbeda, dan setiap keluarga bersifat unik, keempat aturan berikut ditemukan menjadi tema umum.

Menurut Karyl McBride, Ph.D., seorang terapis perkawinan dan keluarga berlisensi dan penulis Will I Ever Be Good Enough? menjelaskan pandangannya di psychologytoday. Berikut ini 4 Aturan Keluarga Narsistik.

Pengakuan Terpahit Julia Prastini, Memohon Maaf pada Daehoon dan Tiga Malaikat Kecilnya

1. Jangan Tunjukkan Perasaanmu yang Sebenarnya

Fluke Chinnathan Rojrawee Thanak

Photo :
  • instagram

Jika kamu tumbuh dalam keluarga narsis, kamu mungkin belajar bahwa perasaan tidak penting—baik atau buruk. Jika kamu sedih atau marah, kamu adalah beban; jika kamu gembira dan gembira, itu terlalu mengancam.

Hal ini menghalangi kamu mengalami berbagai emosi sendiri dan dengan demikian hidup sebagai pribadi seutuhnya.

Pada pesta kelulusan Elizabeth untuk gelar masternya dalam bidang jurnalisme, ibunya mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu banyak berbicara tentang dirinya sendiri dan prestasinya.

Jelas baginya bahwa pestanya hanya untuk membanggakan orang tuanya dan bukan untuk merayakannya. Elizabeth melaporkan dia tidak bisa berbagi kegembiraannya sendiri.

2. Pertahankan Citra “Keluarga Sempurna”

Dalam keluarga narsis, bagaimana kamu memandang dunia luar lebih penting daripada siapa atau apa yang kamu rasakan. Kamu harus menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja sepanjang waktu.

Memberikan pertunjukan yang bagus adalah aturan yang menonjol. Penampilan kesempurnaan ini berfungsi untuk menutupi kekurangan si narsisis. Hal itu tidak hanya melelahkan, tetapi juga menghalangi keaslian.

3. Kebutuhan Orang Tua Lebih Utama Dibandingkan Kebutuhan Anak

Tor Thanapob Leeluttanakajorn

Photo :
  • instagram

Dalam keluarga yang sehat, ada hierarki yang jelas: Orang tua hadir untuk mengasuh anak-anak, bukan sebaliknya. Dalam keluarga narsisis, semuanya tergantung pada kebutuhan orang tua narsisis.

Halaman Selanjutnya
img_title