4 Aturan Keluarga Narsistik, Jangan Tunjukkan Perasaanmu yang Sebenarnya
- freepik.com/author/tirachardz
Jika kamu tumbuh dalam keluarga narsis, kamu mungkin belajar bahwa perasaan tidak penting—baik atau buruk. Jika kamu sedih atau marah, kamu adalah beban; jika kamu gembira dan gembira, itu terlalu mengancam.
Hal ini menghalangi kamu mengalami berbagai emosi sendiri dan dengan demikian hidup sebagai pribadi seutuhnya.
Pada pesta kelulusan Elizabeth untuk gelar masternya dalam bidang jurnalisme, ibunya mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu banyak berbicara tentang dirinya sendiri dan prestasinya.
Jelas baginya bahwa pestanya hanya untuk membanggakan orang tuanya dan bukan untuk merayakannya. Elizabeth melaporkan dia tidak bisa berbagi kegembiraannya sendiri.
2. Pertahankan Citra “Keluarga Sempurna”
Dalam keluarga narsis, bagaimana kamu memandang dunia luar lebih penting daripada siapa atau apa yang kamu rasakan. Kamu harus menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja sepanjang waktu.
Memberikan pertunjukan yang bagus adalah aturan yang menonjol. Penampilan kesempurnaan ini berfungsi untuk menutupi kekurangan si narsisis. Hal itu tidak hanya melelahkan, tetapi juga menghalangi keaslian.