Siapa Saja yang Harus Menghindari Makan Durian?
- google image
Olret – Durian sangat bergizi tetapi juga “pedas” dan padat kalori, sehingga tidak cocok untuk orang yang berjerawat, hamil, pilek, sembelit, penyakit kronis, orang tua, atau mereka yang sedang mencoba menurunkan berat badan.
Dilansir dari laman Vietanam Express, Dr. Huynh Tan Vu, seorang spesialis senior di Universitas Kedokteran dan Farmasi di Kota Ho Chi Minh, mengatakan durian mengandung banyak vitamin penting, termasuk vitamin C, asam folat, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, dan vitamin A.
Durian juga mengandung mineral penting seperti kalium, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, seng, dan fosfor.
Berkat profil nutrisinya yang kaya, durian memberikan berbagai manfaat kesehatan: memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah kanker, menetralkan radikal bebas, meningkatkan pencernaan, meringankan anemia, memperlambat penuaan, menurunkan tekanan darah, dan mendukung kesehatan jantung.
Ia juga dapat meredakan gejala radang sendi, gangguan tiroid, sakit kepala, depresi, kecemasan, dan stres. Selain itu, antioksidan dalam durian diyakini dapat mengurangi risiko kanker dan meningkatkan kesehatan seksual serta kesuburan pada pria dan wanita dengan meningkatkan mobilitas sperma.
Meskipun bermanfaat, orang-orang berikut harus membatasi atau menghindari konsumsi durian:
Mereka yang berjerawat atau "panas dalam"
Dalam pengobatan tradisional Timur, durian dianggap sebagai makanan 'panas' yang dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga berpotensi memperburuk kondisi seperti jerawat atau peradangan. Mereka yang memiliki 'panas dalam' harus menghindarinya untuk mencegah bertambah parahnya masalah ini.