15 Tanda-Tanda Peringatan Bunuh diri dan Cara Pencegahannya Menurut Psikolog
- freepik.com
Olret – Pencegahan bunuh diri adalah salah satu tantangan tersulit yang dihadapi oleh setiap profesional kesehatan mental di dunia saat ini. Bunuh diri adalah tindakan menghilangkan nyawa secara sukarela dan sengaja.
Jumlah angka bunuh diri di India telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kebutuhan akan pencegahannya kini semakin meningkat dibandingkan sebelumnya.
Tekanan-tekanan yang tidak diinginkan, stres kronis, hilangnya makna dan tujuan serta kesenangan dalam hidup, telah membawa banyak generasi muda milenial di ambang mengakhiri hidup mereka.
Selain itu, stigma seputar penyakit mental sangat besar, sehingga sulit untuk memahami dan memprediksi alasan yang kuat dan mendalam yang menyebabkan terjadinya bunuh diri.
Permasalahan ini belum ditangani secara memuaskan karena adanya prasangka, kurangnya kesadaran dan keterbukaan mengenai fenomena tersebut. Dilansir dari pinkvilla, Samar Hafeez, Psikolog dan Pelatih kesehatan holistik bersertifikat, menjelaskan cara mengidentifikasi tanda-tanda peringatan bunuh diri dan langkah pencegahannya.
Faktor risiko bunuh diri
Tanda-Tanda Peringatan Bunuh diri
- freepik.com
Faktor-faktor ini menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi untuk mengembangkan pemikiran atau rencana bunuh diri (juga dikenal sebagai ide bunuh diri), dan meningkatkan upaya bunuh diri dan kematian.
- Depresi yang tidak diobati, masalah penggunaan narkoba/ penyalahgunaan narkoba atau alkohol, gangguan bipolar, gangguan kepribadian ambang
- Krisis atau perubahan besar dalam hidup seperti kematian orang yang dicintai/pengasuh, perpisahan atau desersi, perceraian, penganiayaan atau kekerasan emosional atau fisik yang kronis, kekerasan seksual, kemiskinan/pengangguran/kehilangan pekerjaan, kekecewaan/putusnya hubungan, pengabaian kronis oleh orang yang dicintai orang/wali
- Komunitas miskin atau dukungan spiritual
- Stres yang parah atau kronis, tekanan psikologis dan penderitaan
- Penindasan (cyber atau tatap muka), perlakuan tidak adil dan diskriminasi
- Tekanan sosial dan budaya yang luar biasa
- Kegagalan akademis
- Paparan bunuh diri melalui media atau di rumah
- Toleransi frustrasi yang rendah dan impulsif yang tinggi dalam diri seseorang
- Nyeri kronis
Kesehatan mental pria itu penting
Apa itu Ide Bunuh Diri
- Google Image
Laki-laki lebih mungkin meninggal karena bunuh diri dibandingkan perempuan, alasannya antara lain kurangnya komunikasi dan keterbukaan tentang kondisi kesehatan mental mereka.