Mengapa Tidur Larut Malam di Akhir Pekan Juga Menyebabkan Kelelahan?

Kebiasaan Tidur Yang Bisa Membuat Otak Tambah Cerdas
Sumber :
  • freepik.com

OlretKelelahan tidak hanya disebabkan oleh pekerjaan fisik, tetapi juga oleh informasi dan beban emosional yang berlebihan. Banyak orang hanya tidur dan bangun dengan perasaan lelah.

Air Mata Melda di Sahur Pertama: Hanya Nasi dan Sambal, Ketika Sang Anak Merengek Meminta Ayam

Orang-orang modern menderita tiga kesalahpahaman utama tentang istirahat, yaitu tidur selama mungkin, tidak melakukan apa pun itu menenangkan, dan semua orang harus beristirahat dengan cara yang sama.

Faktanya, tidur terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi dan pikiran menjadi stagnan. Berbaring sepanjang hari sambil menggulir ponsel atau menonton video membuat otak masih harus memproses arus informasi yang besar dan emosi tidak langsung dari jejaring sosial.

5 Skill yang Bisa Dipelajari Setelah Pulang Kerja, Upgrade Diri Tanpa Harus Lembur!

Selain itu, setiap orang cocok untuk jenis istirahat yang berbeda. Ada yang merasa membaca menenangkan, ada pula yang merasa lelah seperti belajar.

Sebuah studi terbaru oleh para ilmuwan Tiongkok yang dibagikan di CCTV menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita "kelelahan dalam diam", hanya tahu cara tidur untuk memulihkan kekuatan fisik, sementara manusia sebenarnya memiliki hingga 7 jenis istirahat berbeda yang perlu ditambahkan.

Kuncian Maut di Puncak Gunung Jawa Barat: Kisah Pasangan Tewas "Gancet" Setelah Diganggu Makhluk Gaib

Saat tubuh Anda butuh istirahat

Kurangnya istirahat fisik dapat membuat Anda merasa lelah, pegal-pegal, dan bergantung pada kopi atau suplemen. Istirahat fisik bukan hanya tentang tidur.

Istirahat fisik juga mencakup istirahat aktif, dengan aktivitas ringan seperti yoga, peregangan, pernapasan dalam, atau berjalan kaki yang membantu melancarkan sirkulasi dan meredakan ketegangan otot.

Terkadang, peregangan beberapa menit di sela-sela sesi kerja bisa lebih efektif daripada tidur siang yang panjang.

Saat pikiran Anda butuh istirahat

Jika Anda sering merasa otak Anda sulit berkonsentrasi atau mudah tersinggung, Anda mungkin kurang istirahat mental.

Cara sederhana untuk melakukannya adalah dengan membiarkan diri Anda berhenti sejenak, beristirahat di sela-sela tugas, dan tidak terburu-buru menghadiri rapat atau pesan berikutnya.

Sesaat untuk memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam, atau menulis beberapa baris pendek untuk "melepaskan" pikiran Anda sudah cukup untuk membantu pikiran Anda kembali jernih.

Ketika indra Anda kelebihan beban

Cahaya biru dari layar, kebisingan yang konstan, atau aroma buatan dapat membuat banyak orang tidak menyadari bahwa mereka merasa lelah karena indra mereka.

Jika Anda sering mengalami mata lelah, sensitif terhadap suara, atau merasa bosan dengan segala hal, istirahatlah sejenak dari ponsel, berjalan-jalanlah di tempat yang tenang, atau cukup pejamkan mata dalam diam selama beberapa menit. Itulah cara untuk "mendetoksifikasi indra".

Ketika Inspirasi Habis

Orang-orang yang bekerja di bidang kreatif, pemecahan masalah, atau inovasi yang konstan rentan mengalami kelelahan kreatif. Ketika Anda tidak terinspirasi, meragukan kemampuan Anda, atau merasa terkuras, otak Anda mungkin kurang istirahat kreatif.

Bersentuhan dengan alam, seni, musik, atau perjalanan singkat adalah cara yang bagus untuk mengisi ulang energi. Terkadang, sekadar menyaksikan matahari terbit atau merawat sudut kecil rumah Anda dapat membangkitkan kembali inspirasi.

Ketika emosi terpendam

Banyak orang terbiasa menyembunyikan kelelahan mereka di balik senyuman, tanpa sadar berkata, "Tidak apa-apa." Ini adalah manifestasi dari kelelahan emosional.

Relaksasi emosional bukan tentang bersembunyi, tetapi tentang jujur ​​pada diri sendiri, mengatakan apa yang Anda rasakan, berbagi dengan seseorang yang Anda percaya, atau menuliskan apa yang tidak dapat Anda katakan. Mengakui adalah langkah pertama menuju penyembuhan.

Ketika hubungan melelahkan

Terkadang kita merasa kesepian di tengah keramaian, atau kelelahan setelah berkumpul. Saat itulah kita butuh rehat sejenak, yaitu kembali ke hubungan yang benar-benar membuat kita merasa damai.

Secangkir kopi bersama sahabat yang memahami kita terkadang lebih efektif daripada seratus kali sapaan daring.

Ketika Anda kehilangan arah dalam hidup

Tingkat istirahat terdalam adalah istirahat spiritual - ketika orang merasa hampa, tanpa makna, dan tanpa motivasi.

Menurut Dr. Saundra Dalton-Smith, penulis Sacred Rest di AS, untuk pulih, Anda perlu terhubung kembali dengan nilai-nilai dan keyakinan Anda. Ini bisa datang melalui meditasi, doa, menjadi sukarelawan, atau sekadar duduk diam untuk mendengarkan diri sendiri.