Resep Ajaib Otak Sehat: Dokter Saraf Ungkap Kekuatan Al-Quran dan Kunci Hidup Awet Muda

Resep Ajaib Otak Sehat
Sumber :
  • Youtube

Olret – Di tengah tren kesehatan modern, dr. Hadil Busudin, Sp.N, MHA—seorang neurologis terkemuka yang akrab disapa Opa Dokter—memberikan perspektif segar.

Peran Ayah Dalam Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak

Dalam sebuah perbincangan inspiratif di kanal The Sungkars Family and Friends, beliau membagikan rahasia kesehatan otak, bukan hanya dari sisi medis, melainkan juga dari sisi spiritual.

Berikut adalah intisari dari resep utama Opa Dokter untuk memiliki otak yang cerdas, saraf yang kuat, dan hidup yang damai hingga usia senja.

6 Bahaya Buka HP Saat Bangun Tidur

1. Al-Qur'an: Superfood bagi Sel-Sel Otak

Rahasia Otak Sehat di Usia Senja

Photo :
  • Youtube

5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Membantu Meningkatkan Kesehatan Hati

Bagi Opa Dokter, Al-Qur'an bukan sekadar panduan spiritual, melainkan juga alat terapeutik yang teruji secara ilmiah untuk fungsi kognitif.

Menangkal Kepikunan (Demensia)

Menghafal Al-Qur'an secara rutin terbukti merangsang pertumbuhan sel-sel saraf dan protein di ujung saraf otak. Aktivitas ini mampu mencerdaskan otak pada anak dan secara signifikan mengurangi risiko kepikunan pada lansia.

Melatih Kedua Belahan Otak

Proses interaksi dengan kitab suci ini menuntut aktivasi penuh dari kedua sisi otak, menciptakan sinkronisasi yang optimal

Otak Kiri (Analisis)

Diaktifkan saat kita fokus pada gramatika dan makna (terjemahan) ayat. Upaya memahami dan menganalisis struktur bahasa Al-Qur'an mempertajam kemampuan berpikir analitis.

Otak Kanan (Irama & Estetika)

Berfungsi ketika kita menerapkan tajwid (irama dan intonasi) yang indah saat membaca. Hal ini memberikan ketenangan dan melatih kemampuan estetika otak.

Ketenangan Batin sebagai Penangkal Stres

Interaksi rutin dengan Al-Qur'an menjadi kunci utama manajemen stres. Ketenangan spiritual ini meredam hormon stres, yang pada gilirannya melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat tekanan emosional.

2. Kiat Anti-Pikun dari Usia 75 Tahun

Ilustrasi Mengaji

Photo :
  • Pexels/Pok Rie

Di usia 75 tahun, Opa Dokter membuktikan bahwa vitalitas adalah hasil dari komitmen jangka panjang. Tiga pilar berikut menjadi fondasi kesehatannya:

Olahraga yang Teratur dan Terukur

Pilih olahraga berintensitas sedang dan lakukan secara rutin. Berenang adalah salah satu favorit Opa Dokter karena manfaatnya yang besar bagi jantung, otot, dan terapi saraf.

Pola Makan Berbasis Sunnah

Kunci pola makan yang sehat adalah berhenti makan sebelum kenyang. Praktik ini penting untuk menjaga berat badan ideal (tidak obesitas) agar persendian—terutama lutut—tidak terbebani dan mencegah masalah saraf tepi.

Kontrol Faktor Risiko Penyakit Saraf

Penyakit saraf (seperti stroke) memiliki musuh yang sama dengan penyakit jantung. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) adalah pemicu utamanya. Oleh karena itu, kontrol rutin terhadap tekanan darah, gula darah (diabetes), kolesterol, dan asam urat sangatlah wajib.

3. Pentingnya Visi Husnul Khatimah

Belajar mengaji

Photo :
  • @okyarisandi

Pada akhirnya, kesehatan yang sempurna membutuhkan tujuan yang jelas. Opa Dokter menekankan pentingnya Visi dan Misi dalam hidup, di mana kini visinya berpusat pada mempersiapkan Husnul Khatimah (akhir yang baik).

Misi inilah yang mendorongnya untuk terus menuntut ilmu, berinteraksi dengan Al-Qur'an, dan berbagi manfaat ilmu di media sosial.

Jadikan Al-Qur'an sebagai partner hidup dan fondasi spiritual, niscaya otak Anda akan lebih cerdas, hidup lebih tenang, dan kesehatan Anda terjaga hingga usia senja.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang korelasi antara stres kronis dan risiko penyakit saraf, serta cara-cara praktis mengelolanya?