9 Tanda Peringatan Kanker Lambung dan Usus Besar, Perlu Segera Lakukan Endoskopi

Kanker Lambung dan Usus Besar
Sumber :
  • 24h.com.vn

- Perubahan bentuk dan warna feses: Feses datar, kecil, dan luar biasa panjang seperti pensil (mungkin merupakan tanda tumor yang menekan usus besar); feses bercampur darah atau lendir, terkadang feses berwarna hitam (akibat pendarahan dari tumor).

- Kram atau nyeri tumpul di perut bagian bawah dan panggul: Nyeri ini bisa bersifat intermiten atau tumpul, mudah disalahartikan sebagai kolitis, tetapi meningkat seiring waktu.

7 Sayur Lokal yang Kaya Nutrisi dan Murah di Pasaran

Endoskopi gastrointestinal - "Kunci emas" untuk membantu mendeteksi dan menyingkirkan kanker dini

Menurut Dr. Nguyen Hai Anh, endoskopi gastrointestinal adalah "kunci emas" untuk membantu mendeteksi dan menyingkirkan kanker esofagus, lambung, dan kolorektal dini:

Manfaat Buah Pepaya, Mulai dari Solusi Masalah Pencernaan Hingga Kecantikan

"Endoskopi gastrointestinal tidak hanya membantu mendiagnosis kanker dini, tetapi juga memungkinkan dokter untuk melakukan intervensi pengangkatan polip dan menghilangkan lesi prakanker selama prosedur. Dengan demikian, hanya dengan satu endoskopi, pasien dapat "melarikan diri" dari kanker dengan lembut dan tanpa rasa sakit."

Di Rumah Sakit Umum Hong Ngoc, sejak awal tahun 2025 hingga saat ini, ratusan pasien kanker lambung-kolorektal telah terdeteksi dini melalui endoskopi gastrointestinal rutin.

Menguak Mitos, Bahaya Gaya Hidup, dan Kunci Kesehatan Reproduksi Pasangan

Sebagian besar kasus yang terdeteksi dini dapat ditangani dengan aman untuk mengangkat lesi kanker melalui endoskopi, dengan masa rawat inap singkat hanya 2-3 hari, dan banyak kasus dapat dipulangkan pada hari yang sama.

"Saat ini, dengan teknologi endoskopi modern, teknik endoskopi intervensional canggih seperti diseksi submukosa endoskopi (ESD), dokter dapat mengangkat tumor besar hingga 5 cm secara tuntas melalui endoskopi tanpa operasi terbuka. Semakin dini deteksi, semakin mudah intervensinya, pasien tidak memerlukan operasi yang rumit, dan tidak memerlukan kemoterapi atau radioterapi di kemudian hari," tegas Master, Dokter Nguyen Hai Anh.

Oleh karena itu, Dr. Anh menganjurkan agar orang di atas 40 tahun, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker lambung, kanker kolorektal atau polip, enteritis kronis, dll., perlu melakukan endoskopi gastrointestinal secara teratur meskipun tidak ada gejala.

Khususnya pada kelompok usia di atas 60 tahun, risiko kanker secara umum, terutama kanker lambung dan kolorektal, meningkat hampir 40 kali lipat dibandingkan kelompok yang lebih muda. Oleh karena itu, orang di atas 60 tahun perlu melakukan endoskopi secara teratur dan segera memeriksakan diri ke dokter jika terdapat kelainan.