Minum Kopi Setiap Hari, Apakah Aman untuk Jantung? Ini Penjelasannya

Berhenti minum kopi
Sumber :
  • freepik

Olret – Bagi banyak orang, kopi bukan cuma minuman, tapi bagian dari gaya hidup. Wangi aromanya di pagi hari, rasa pahitnya yang nikmat, hingga sensasi segarnya setelah tegukan pertama semua bikin hari terasa lebih hidup. Tapi di balik kenikmatan itu, sering muncul pertanyaan "kalau diminum tiap hari, apakah kopi aman untuk jantung?"

Puasa Protein Dikaitkan dengan Kehilangan Otot, Para Ahli Memperingatkan

Pertanyaan ini wajar banget, apalagi mengingat kopi mengandung kafein yang bisa memengaruhi detak jantung dan tekanan darah. Namun, fakta ilmiah ternyata menunjukkan hasil yang tidak seseram yang banyak orang kira.

1. Kafein Bisa Meningkatkan Detak Jantung, Tapi Tidak Selalu Buruk

Makanan dan Minuman Terbaik di Malam Hari untuk Menghindari Kenaikan Berat Badan

Teh vs kopi, mana yang lebih sehat?

Photo :
  • PNG Tree

Kafein bekerja sebagai stimulan alami yang membuat tubuh terasa lebih berenergi dan fokus. Setelah diminum, kafein meningkatkan produksi adrenalin sehingga jantung berdetak sedikit lebih cepat.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Makan 2 Butir Telur Sehari?

Tapi efek ini sifatnya sementara dan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Bahkan, tubuh manusia bisa beradaptasi dengan konsumsi rutin. Jadi, buat kamu yang setiap pagi wajib ngopi, peningkatan detak jantung itu biasanya tidak akan terasa signifikan.

2. Kopi Justru Bisa Menyehatkan Jantung

Berbagai penelitian justru menunjukkan bahwa minum kopi dalam jumlah wajar bisa memberikan efek positif bagi jantung.

Studi besar yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa konsumsi 2–3 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan gangguan irama jantung.

Kandungan antioksidan seperti polifenol dan asam klorogenat dalam kopi membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas serta mengurangi peradangan. Selain itu, kopi juga terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 yang jadi salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung.

3. Minum Kopi Berlebihan Bisa Jadi Masalah

Meski kopi punya manfaat, bukan berarti bisa diminum tanpa batas. Jika asupan kafein melebihi 400 mg per hari (sekitar empat cangkir kopi seduh), efek negatifnya mulai terasa. Gejalanya bisa berupa jantung berdebar, rasa cemas, sulit tidur, hingga tekanan darah meningkat.

Bagi orang dengan kondisi tertentu seperti hipertensi atau aritmia, efek kafein bisa terasa lebih kuat. Karena itu, penting untuk memahami batas aman tubuhmu sendiri. Kalau setelah ngopi kamu merasa pusing, gelisah, atau jantung terasa berdetak cepat, sebaiknya kurangi porsinya.

Halaman Selanjutnya
img_title