5 Penyebab Hiperlipidemia yang Sangat Umum dan Mudah Diabaikan
- google image
Merokok juga merusak lapisan pembuluh darah, sehingga lemak lebih mudah menumpuk. Kombinasi LDL tinggi, HDL rendah, dan pembuluh darah yang rusak meningkatkan risiko masalah jantung.
Berhenti merokok bisa jadi sulit, tetapi itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk jantung Anda. Ketika Anda berhenti merokok, kadar HDL Anda dapat meningkat, dan jantung serta paru-paru Anda mulai menjadi jauh lebih sehat.
Anggaplah berhenti merokok sebagai investasi untuk kesehatan masa depan Anda, sebuah langkah menuju Anda yang lebih sehat dan bahagia.
4. Minum Terlalu Banyak Alkohol
Konsumsi Alkohol
- freepik.com
Minum terlalu banyak alkohol dapat membuat kadar kolesterol Anda tidak seimbang. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan trigliserida, sejenis lemak dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hati berperan penting dalam mengelola kadar kolesterol. Minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu fungsi hati, yang menyebabkan kolesterol lebih tinggi.
Meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang mungkin bermanfaat bagi jantung, minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan.
5. Faktor Genetik
Kadang, kolesterol tinggi diturunkan dalam keluarga:
- Hiperkolesterolemia familial (FH): Kondisi genetik ini menyebabkan kadar LDL (kolesterol jahat) tinggi di usia muda, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Bahkan dengan pola makan sehat dan banyak berolahraga, penderita FH tetap dapat memiliki kolesterol tinggi.
- Pentingnya skrining: Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung dini, skrining penting dilakukan. Skrining dapat membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang kondisi kesehatan Anda sehingga Anda dapat memperoleh perawatan tepat waktu.