Sering Lupa? 7 Cara Ampuh Mengurangi Kebiasaan Ini
- https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto
Olret – Pernah nggak sih kamu mengalami hal kayak gini, udah siap keluar rumah, tapi lupa naruh kunci di mana. Atau udah buka kulkas, tapi bingung sendiri mau ambil apa. Lebih parahnya lagi, lupa janji penting atau ulang tahun orang terdekat. Kalau kejadian ini makin sering kamu alami, mungkin sudah saatnya kamu evaluasi jangan-jangan kamu mulai jadi “si pelupa”.
Tenang, kamu nggak sendirian kok. Kebiasaan lupa bisa dialami siapa saja, terutama kalau hidupmu sedang penuh tekanan, kurang tidur, atau multitasking terus-menerus. Tapi kabar baiknya, kamu bisa kok mengurangi kebiasaan ini. Nggak perlu jadi jenius, cukup ubah beberapa kebiasaan kecil dalam keseharian. Yuk, simak tujuh cara sederhana tapi ampuh ini!
1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Banyak orang meremehkan tidur, padahal tidur adalah salah satu kunci penting agar otak bisa bekerja optimal. Saat tidur, otak kita menyusun ulang dan menyimpan memori yang kita terima sepanjang hari. Kalau kamu sering begadang atau tidurnya nggak nyenyak, jangan heran kalau jadi gampang lupa. Usahakan tidur minimal 7–8 jam setiap malam. Matikan gadget sebelum tidur, atur pencahayaan kamar, dan buat rutinitas tidur yang nyaman.
2. Aktif Bergerak untuk Aliran Darah yang Lancar ke Otak
Olahraga bukan cuma untuk kebugaran tubuh, tapi juga penting buat kesehatan otak. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang membuat fungsi kognitif bekerja lebih baik. Kamu nggak harus olahraga berat setiap hari, cukup luangkan waktu 30 menit untuk bergerak aktif.
3. Tulis Apa yang Perlu Diingat
Mengingat banyak hal dalam kepala bisa bikin stres dan akhirnya malah lupa semuanya. Gunakan alat bantu seperti catatan kecil, aplikasi to-do list, atau alarm di HP. Menulis hal-hal penting justru membantu otak menyimpan informasi lebih lama. Misalnya, tulis daftar belanja, jadwal anak, atau deadline kerjaan di tempat yang mudah terlihat.
4. Hindari Multitasking yang Berlebihan
Multitasking memang terdengar produktif, tapi kenyataannya bisa bikin kamu kehilangan fokus dan malah mempercepat lupa. Otak kita sebenarnya lebih suka bekerja pada satu tugas dalam satu waktu. Cobalah fokus menyelesaikan satu hal sebelum berpindah ke tugas lain. Kamu akan lebih efisien dan ingatanmu juga jadi lebih kuat.
5. Latih Otak dengan Aktivitas Menantang
Sama seperti otot, otak juga butuh dilatih. Kamu bisa melatih daya ingat dengan permainan yang merangsang otak, seperti teka-teki silang, permainan memori, atau sudoku. Bahkan belajar hal baru seperti bahasa asing, alat musik, atau hobi kreatif bisa bantu menjaga daya ingat tetap tajam dan aktif.
6. Jaga Asupan dan Hidrasi
Otak sangat dipengaruhi oleh apa yang kamu makan dan minum. Kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi ringan yang bikin otak lemot. Minumlah minimal 8 gelas air putih sehari. Selain itu, konsumsi makanan tinggi antioksidan dan omega-3 seperti ikan salmon, kacang kenari, alpukat, dan sayuran hijau juga sangat baik untuk kesehatan otak.
7. Luangkan Waktu Istirahat dan Me-Time
Bagi ibu muda atau pekerja aktif, kadang kita terlalu sibuk ngurusin semua hal sampai lupa ngurus diri sendiri. Padahal, kelelahan fisik dan mental bisa bikin otak kewalahan dan sulit mengingat hal-hal penting. Jadi, jangan ragu ambil waktu buat istirahat. Cukup 10–15 menit nap, ngopi santai, atau jalan-jalan ringan bisa bantu segarkan pikiran.
Jadi pelupa memang kadang bikin frustasi, tapi bukan berarti nggak bisa diubah. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa melatih otak agar lebih fokus dan ingat lebih baik. Ingat ya, perubahan kecil tapi konsisten jauh lebih berdampak daripada perubahan besar tapi sebentar. Yuk, mulai dari hari ini, katakan selamat tinggal pada si "pelupa" dalam diri kamu!